REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bogor menolong balita berusia empat tahun yang kakinya terperosok dan terjepit besi gorong-gorong. Petugas Damkar turun tangan setelah hampir setengah jam kaki bocah tersebut tak bisa diangkat oleh warga yang mencoba menolong.
Peristiwa itu dilaporkan terjadi di Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (26/7/2023), sekitar pukul 20.00 WIB. Kepala Bidang Pemadam dan Penyelamatan Dinas Damkar Kota Bogor, M Ade Nugraha, mengatakan balita itu terperosok saat orang tuanya sedang membeli makanan di warung sate di sekitar lokasi kejadian.
“Di depan warung, ada gorong-gorong yang ditutup besi berlubang. Lalu anak tersebut terperosok ke dalam gorong-gorong, terjepit besi, dan sulit untuk ditangani selama sekitar 20 menit,” ujar Ade.
Karena sulit untuk diangkat, warga setempat melapor ke Dinas Damkar Kota Bogor. Ade mengatakan, Regu 1 Damkar bergerak ke lokasi sekitar pukul 20.48 WIB dan tiba pukul 20.57 WIB.
Sekitar 15 menit kemudian, kaki balita tersebut akhirnya bisa dilepaskan dari besi gorong-gorong. “Korban dapat ditangani dengan selamat, tak ada luka-luka,” ujar Ade.
Anggota Dinas Damkar Kota Bogor, Crisna, mengatakan penanganan bocah yang kakinya terjepit besi gorong-gorong itu dibantu juga oleh personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor.
Menurut Crisna, petugas sempat mengalami kendala karena besi yang harus dipotong sangat tebal. Bahkan hampir menyerupai baja. “Proses evakuasi kita laksanakan dengan menggunakan rescue cutting speeder dan dibantu teman-teman BPBD Kota Bogor untuk memotong jeruji selokan tersebut,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
