REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN — Warga di Kelurahan Citangtu, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, dikagetkan dengan keberadaan ular sanca kembang di kandang ayam miliknya. Keberadaan hewan melata itu lantas dilaporkan kepada petugas UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kuningan.
Kepala UPT Damkar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kuningan M Khadafi Mufti mengatakan, adanya ular sanca kembang di kandang ayam milik warga tersebut dilaporkan pada Senin (31/7/2023), sekitar pukul 22.00 WIB.
Awalnya, pemilik rumah bernama Tarwa (50 tahun), yang sedang tidur di dalam kamar, tiba-tiba mendengar suara benda jatuh dari arah belakang rumahnya.
“Saat memeriksa sumber suara tersebut, ternyata ada ular di kandang ayam belakang rumahnya,” kata Khadafi, Selasa (1/8/2023).
Kaget dan takut melihat ular sanca kembang itu, warga menghubungi Kantor UPT Damkar Kabupaten Kuningan untuk meminta bantuan. Petugas Damkar langsung meluncur ke lokasi untuk mengevakuasi ular.
Berbekal penerangan dari lampu senter, tiga petugas Damkar berusaha mencari ular sanca kembang di tengah gelapnya malam. Petugas bisa menemukan ular dengan panjang sekitar tiga meter itu dan mengevakuasinya.
“Apabila dibiarkan atau tidak dievakuasi, keberadaan ular itu dikhawatirkan dapat membahayakan warga yang beraktivitas di sekitar lokasi tersebut,” kata Khadafi.
Khadafi mengimbau warga menjaga kebersihan lingkungan rumah untuk mengantisipasi adanya ular. Warga diminta tidak membiarkan tumpukan bekas sampah, bahan bangunan, ataupun membiarkan halaman rumah dalam kondisi kotor dan lembap.
Untuk menghindari ular, Khadafi mengatakan, warga bisa mengusir hewan yang menjadi mangsa hewan melata itu, serta menyemprotkan pengharum rumah atau kapur barus atau aroma yang wangi dan menyengat karena dapat menjauhkan ular.