Selasa 29 Aug 2023 15:24 WIB

Polisi akan Dalami Pemicu Kebakaran di TPA Sarimukti

Sempat ada dugaan api penyebab kebakaran berasal dari puntung rokok.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Irfan Fitrat
BNPB mengerahkan helikopter untuk melakukan water bombing dalam upaya memadamkan kebakaran di area Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Sabtu (26/8/2023).
Foto: ANTARA FOTO/Novrian Arbi
BNPB mengerahkan helikopter untuk melakukan water bombing dalam upaya memadamkan kebakaran di area Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Sabtu (26/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Jajaran Polda Jawa Barat (Jabar) akan menyelidiki dan mendalami pemicu kebakaran di area Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Sempat muncul dugaan kebakaran di area tumpukan sampah itu dipicu api dari puntung rokok.

Kebakaran dilaporkan terjadi di area tumpukan sampah TPA Sarimukti sejak Sabtu (19/8/2023). “Setiap kejadian kebakaran itu selalu ada uraian sumber api utama yang menjadi titik penyelidikan,” kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo, Selasa (29/8/2023).

Baca Juga

Ibrahim mengatakan, polisi akan menyelidiki sumber api pemicu kebakaran itu. Saat ini, kata dia, pemeriksaan di lapangan masih belum bisa dilakukan karena upaya pemadaman kebakaran di TPA Sarimukti masih berjalan.

Menurut Ibrahim, tim penyidik belum dapat masuk ke area TPA Sarimukti untuk menyelidiki penyebab kebakaran. Tim disebut perlu melakukan pemeriksaan teknis di lapangan untuk kebutuhan pemeriksaan laboratorium dan forensik.

Kepala Polsek (Kapolsek) Cipatat AKP Kusmawan, saat dihubungi pada Selasa (22/8/2023), mengatakan, ada dugaan api yang memicu kebakaran di TPA Sarimukti berasal dari puntung rokok. “Dugaan awal dari percikan (api) puntung rokok,” katanya.

Menurut Kapolsek, adanya gas dalam tumpukan sampah dan kondisi cuaca musim kemarau menambah faktor terjadinya kebakaran. “Timbunan sampah yang sudah menggunung, sehingga menimbulkan bahan gas, ditambah cuaca musim kemarau, terjadi kebakaran,” kata Kapolsek.

Upaya penanganan kebakaran

Ibrahim mengatakan, saat ini petugas gabungan masih berupaya melakukan penanganan kebakaran di TPA Sarimukti, baik di area darat maupun melalui udara dengan water bombing. “Pengangkutan air sebanyak 60 kali diturunkan ke titik api,” kata dia, Selasa (29/8/2023).

Menurut Ibrahim, upaya penyekatan juga dilakukan agar api tidak terus merembet ke area lain. Ia mengatakan, personel kepolisian masih disiagakan untuk membantu melakukan penanganan. “Tim gabungan yang diturunkan 220 personel dari Polda Jabar. Dari Brimob, Polres Cimahi, Samapta. (Tim) kesehatan ada 228 personel,” ujar dia.

Koordinator TPA Sarimukti, Riswanto, mengatakan, total luas area yang dilanda kebakaran di TPA Sarimukti diperkirakan mencapai sekitar 16,5 hektare. Menurut dia, upaya pemadaman kebakaran dilakukan oleh petugas gabungan. “Kalau api memang kadang masih ada, kecil-kecil. Yang kelihatan cuma asap,” katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement