Selasa 29 Aug 2023 23:26 WIB

Polres Sukabumi Ikut Bantu Warga yang Kesulitan Air Bersih

Dilaporkan ada 24 desa di Kabupaten Sukabumi yang terdampak kekeringan.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Penyaluran bantuan air bersih
Foto: Riga Nurul Iman/REPUBLIKA
(ILUSTRASI) Penyaluran bantuan air bersih

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Polres Sukabumi, Jawa Barat, berupaya membantu warga terdampak kekeringan atau kesulitan air bersih pada musim kemarau ini. Pada Selasa (29/8/2023), jajaran Polres Sukabumi menyalurkan bantuan air bersih untuk warga di Desa Bantargadung, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi.

“Kami memiliki tanggung jawab sosial untuk membantu warga kami dalam situasi sulit seperti ini,” ujar Kepala Polres (Kapolres) Sukabumi AKBP Maruly Pardede, Selasa.

Baca Juga

Kapolres mengatakan, penyaluran bantuan air bersih ke Desa Bantargadung merupakan hasil kerja sama dengan Polsek Warungkiara dan pemerintah desa setempat.

Melalui program “Polres Sukabumi Peduli”, Kapolres mengatakan, pihaknya akan terus berupaya memberikan bantuan kepada warga. Terlebih air bersih merupakan kebutuhan dasar sehari-hari.

Ribuan warga di sejumlah kecamatan Kabupaten Sukabumi dilaporkan terdampak kekeringan atau kesulitan air bersih. “Per 25 Agustus 2023, wilayah terdampak kekeringan menjadi sebanyak 11 kecamatan dan 24 desa,” ujar Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna.

Daeng mengatakan, jumlah warga terdampak mencapai sekitar 9.245 kepala keluarga (KK). Warga terdampak paling banyak dilaporkan di dua desa wilayah Kecamatan Cicurug, yakni Benda dan Purwasari. Di mana jumlah warga terdampak 2.220 KK.

Kemudian di tiga desa wilayah Kecamatan Gunungguruh, yaitu Desa Gunungguruh, Cibolang, dan Kebonmanggu, dengan jumlah warga terdampak 1.567 KK.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement