Jumat 01 Sep 2023 05:02 WIB

Warga Cineam Tasikmalaya Sulit Air Bersih, Pemkab Tunggu Bendungan Leuwikeris

Warga Cineam sejak beberapa bulan lalu kesulitan mendapatkan air bersih. 

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Polisi menyalurkan bantuan air bersih untuk warga di Kampung Neglasari, Desa Cijulang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Foto: Dok. Polsek Cineam.
(ILUSTRASI) Polisi menyalurkan bantuan air bersih untuk warga di Kampung Neglasari, Desa Cijulang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA — Warga di beberapa wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mulai kesulitan mendapatkan air bersih. Di wilayah Kecamatan Cineam, sejumlah warga sudah kesulitan air bersih sejak beberapa bulan lalu.

Menurut Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin, masalah kesulitan air bersih atau kekeringan di Kecamatan Cineam bukan karena tidak adanya sumber air. Pasalnya, Sungai Citanduy melintasi wilayah tersebut. “Namun, (Sungai Citanduy) posisinya di bawah,” kata Cecep, Kamis (31/8/2023).

Baca Juga

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya mengharapkan ada dampak dari keberadaan Bendung Leuwikeris terhadap solusi masalah air di Cineam. Lahan bendungan tersebut sebagiannya masuk wilayah Cineam. “Ketika itu beroperasi, permukaan air bawah tanah akan naik. Hari ini kan karena terlalu dalam, jadi sulit,” ujar Cecep.

 

photo
Foto udara proyek pembangunan Bendungan Leuwikeris dari Gardu Pandang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (11/7/2023). Progres Proyek Strategis Nasional (PSN) itu dilaporkan sudah sekitar 85,97 persen, dengan target proses pengisian air awal pada Desember 2023. - (Antara/Adeng Bustomi )

 

Terkait ketersediaan air, Cecep mengimbau masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya untuk menjaga mata air yang masih ada. Dalam upaya menjaganya, kata dia, salah satu caranya dengan melestarikan hutan. “Jangan sampai hutan ditebang. Kalaupun mau tebang di hutan rakyat, siapkan replanting untuk penanaman kembali,” kata dia.

Sementara untuk mengatasi persoalan warga yang kesulitan air bersih saat ini, Cecep mengatakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan PDAM siaga untuk menyalurkan bantuan. Pemkab Tasikmalaya, kata dia, akan berupaya membantu masyarakat yang membutuhkan air bersih. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement