Jumat 29 Sep 2023 16:12 WIB

Pasar Kota Bandung Sosialisasikan Tong Komposter Kurangi Sampah

Tong komposter ini berfungsi untuk mengolah limbah organik rumah tangga.

Warga melintas di samping tumpukan sampah di TPS Pasar Sederhana, Sukajadi, Kota Bandung.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Warga melintas di samping tumpukan sampah di TPS Pasar Sederhana, Sukajadi, Kota Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Juara Kota Bandung, Jawa Barat, mengatakan, pihaknya mulai mensosialisasikan secara masif penggunaan metode tong komposter kepada pedagang di seluruh pasar untuk mengurangi sampah organik.

“Ke depannya kita akan melakukan pembuatan komposter yang menggunakan pipa, yang mana kita akan berkoordinasi dengan semua pedagang. Kami berkolaborasi untuk mengurangi sampah sisa organik,” kata Plt Direktur Utama Perumda Pasar Juara Kota Bandung Ricky Ferlino Shafri, Jumat (29/9/2023).

Ricky menjelaskan, tong komposter ini berfungsi untuk mengolah limbah rumah tangga berupa sisa sayuran, kulit buah-buahan, dan bahan organik lainnya, yang nantinya bisa diolah menjadi kompos. Hal itu tentu bisa mendukung permasalahan sampah bisa selesai langsung dari sumbernya.

Dia menyebut, gerakan ini sebagai bentuk kolaborasi bersama pedagang untuk membiasakan memilah sampah. Ke depan, lanjutnya, hanya sampah residu yang masih boleh dibuang ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS).

“Karena nantinya yang akan kemudian ditarik DLHK (Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan) hanyalah residunya saja. Sehingga memang kami betul-betul akan melakukan kolaborasi aktif, karena Perumda sendiri tidak mungkin bisa melakukan tanpa ada dukungan pedagang,” katanya. 

Hal tersebut, lanjut dia, dilakukan sebagai upaya menuntaskan kedaruratan sampah di Kota Bandung yang diperpanjang hingga 25 Oktober 2023. “Karena mulai ada pembiasan pemilahan sampah dari hulu yaitu dari pedagang, baik itu yang basah atau kering itu akan kami segera laksanakan,” katanya.

Hingga saat ini pihaknya mencatat tiga pasar di Kota Bandung yang sudah mulai menggunakan metode komposting sebagai media pemilahan sampah, antara lain Pasar Balubur, Ciwastra, dan Astanaanyar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement