REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU--Kepolisian Negara Republik Indonesia bersama Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) menggiatkan penanaman jagung untuk mendukung program swasembada pangan. Penanaman itu, melibatkan kelompok tani dan masyarakat di Kabupaten Indramayu, Kamis (11/12/2025).
Untuk tahap awal, Polri menanam jagung di lahan milik Perhutani dan Pemerintah Kabupaten Indramayu seluas 150 hektare. Penanaman tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Baharkam Polri, Komisaris Jenderal Karyoto, bersama jajaran petinggi Polri, Forkopimda, para petani dan masyarakat.
Karyoto mengatakan, pihaknya mendukung program Asta cita presiden Prabowo dalam menjaga ketahanan pangan, khususnya swasembada jagung. Potensi pangan itu sangat besar mengingat luasnya pangsa pasar jagung di tengah masyarakat.
“Dengan menanam, ada hal yang dinanti yaitu memetik hasil. Kalau hari ini kita menanam jagung, maka tiga bulan kedepan akan bisa memanen. Mudah-mudahan di akhir nanti ada panen yang baik dan harga yang baik,” ujar Karyoto, usai penanaman jagung.
Sementara itu, Ketua FKDB Indramayu Mulyadi mengatakan, kolaborasi dalam penanaman jagung itu bukan sekadar seremoni. Namun merupakan bentuk komitmen nyata untuk meningkatkan produksi jagung di daerah.
“Kegiatan ini bukan hanya simbolis, tapi bentuk komitmen kami dalam mendukung petani dan meningkatkan produksi pangan,” kata Mulyadi.
Sebagai bentuk dukungan, FKDB siap membeli jagung hasil panen petani dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan harga pasar. Hal itu akan mampu meningkatkan pendapatan petani jagung. "Kebutuhan jagung cukup besar. Ada pabrik pakan ternak di Indramayu, ada industri makanan ringan di Majalengka dan lainnya yang juga membutuhkan suplai jagung dalam jumlah besar," katanya.