REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Kereta api pengumpan (feeder) penumpang Whoosh relasi Stasiun Bandung- Padalarang, Jawa Barat, sudah beroperasi selama satu pekan. Sejak diresmikan 3 Oktober 2023, angkutan feeder itu dilaporkan sudah melayani 5.473 penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Berdasarkan data PT KAI Daerah Operasi (Daop) II Bandung, kereta feeder mengangkut 2.833 penumpang untuk keberangkatan dari Stasiun Bandung dan 2.640 penumpang keberangkatan Stasiun Padalarang.
“Jumlah pelanggan tersebut tentunya akan semakin bertambah seiring dengan makin banyaknya jumlah perjalanan KA feeder KCJB Whoosh secara bertahap,” ujar Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono, Rabu (11/10/2023).
KA feeder ini diharapkan memudahkan lalu lintas masyarakat yang menggunakan Whoosh. Mahendro mengatakan, waktu tempuh Stasiun Bandung-Stasiun Padalarang dengan menggunakan KA feeder ini hanya 19 menit.
“Diharapkan dengan adanya KA feeder ini dapat mempermudah konektivitas masyarakat untuk menuju Stasiun KCJB Padalarang melalui sistem transportasi yang bebas kemacetan dan tepat waktu,” ujar Mahendro.
Untuk tahap awal, Mahendro mengatakan, disiapkan delapan perjalanan KA feeder setiap harinya. Menurut dia, pengoperasian KA feeder ini disesuaikan dengan jadwal perjalanan Whoosh.
Berikut jadwal perjalanan KA feeder:
Stasiun Bandung-Stasiun Padalarang
NO KA 7409, berangkat 08.22-tiba 08.41 WIB
NO KA 7425, berangkat 09.22-tiba 09.41 WIB
NO KA 7417, berangkat 15.15-tiba 15.34 WIB
NO KA 7421, berangkat 17.12-tiba 17.31 WIB
Stasiun Padalarang-Stasiun Bandung
NO KA 7406, berangkat 09.28-tiba 09.47 WIB
NO KA 7410, berangkat 10.30-tiba 10.49 WIB
NO KA 7416, berangkat 16.20-tiba 16.39 WIB
NO KA 7420, berangkat 18.20-tiba 18.39 WIB