REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA — Hujan ringan mulai turun di sejumlah daerah wilayah Ciayumajakuning (Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan), Jawa Barat. Meski demikian, diprakirakan belum masuk musim hujan.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kertajati, Kabupaten Majalengka, Ahmad Faa Izyn, mulai pertengahan Oktober ini, sebagian besar wilayah Majalengka, Cirebon, dan Kuningan diprakirakan memasuki masa pancaroba atau transisi dari musim kemarau ke musim hujan.
“Mulai ada pertumbuhan awan-awan yang berpotensi hujan,” ujar Ahmad Faa Izyn, yang akrab disapa Faiz, kepada Republika, Kamis (12/10/2023).
Sementara untuk wilayah Kabupaten Indramayu, menurut Faiz, masa pancaroba diprediksi baru mulai pada pekan terakhir Oktober 2023. “Masa pancaroba biasanya dimulai pada 20-30 hari sebelum masuk awal musim hujan,” kata dia.
Sedangkan untuk awal musim hujan 2023/2024, Faiz mengatakan, untuk wilayah Kabupaten dan Kota Cirebon diprakirakan mulai dasarian I November (tanggal 1-10) hingga dasarian I Desember. Untuk Kabupaten Indramayu diprakirakan mulai dasarian II November (tanggal 11-20) hingga dasarian I Desember.
Adapun untuk wilayah Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan, menurut Faiz, awal musim hujannya diprakirakan mulai dasarian I November sampai dasarian III November (tanggal 21-akhir bulan).
“Untuk sifat musim hujan tahun 2023/2024 di wilayah Ciayumajakuning diprakirakan semuanya normal, yaitu nilai curah hujannya antara 85-115 persen terhadap rata-ratanya,” kata Faiz.