Rabu 18 Oct 2023 17:53 WIB

Diduga Bakar Daun Kering di Tanggul Cimanuk Indramayu, Warga Lansia Terbakar

Diduga api dari pembakaran daun itu merembet dan membakar kebun.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Kebakaran lahan.
Foto: Republika/Mardiah
(ILUSTRASI) Kebakaran lahan.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU — Seorang warga lanjut usia (lansia) berinisial S (69 tahun) dilaporkan terbakar saat terjadi kebakaran kebun bambu di tanggul Sungai Cimanuk, Desa Bodas, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (18/10/2023). Kebakaran kebun itu terjadi diduga setelah korban membakar tumpukan daun kering.

Kepala Polres (Kapolres) Indramayu AKBP M Fahri Siregar, melalui Kepala Polsek (Kapolsek) Tukdana AKP Iwa Mashadi, menjelaskan, kebakaran kebun bambu awalnya diketahui oleh warga bernama Karsa. Saat memastikan kebakaran itu, Karsa melihat warga berinisial S sudah dalam kondisi terbakar dan tidak sadarkan diri.

Baca Juga

Karsa bersama sejumlah warga lainnya yang sedang mengurusi gabah pascapanen kemudian berusaha menyelamatkan korban. Kejadian itu pun segera dilaporkan kepada aparat Pemerintah Desa Bodas dan Polsek Tukdana.

Menurut Kapolsek, korban yang mengalami luka bakar parah di tubuhnya segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), Kapolsek menjelaskan, korban diketahui melakukan kegiatan rutin menyiram tanaman singkong. Setelah itu, korban, yang merupakan warga Desa Bodas, membersihkan dan mengumpulkan daun-daun bambu kering yang ada di sekitar area kebun.

“Diduga korban membakar daun-daun tersebut. Saat api menjalar, korban terjatuh, sehingga mengakibatkan luka bakar parah di seluruh tubuhnya,” ujar Kapolsek.

Ihwal kebakaran kebun, petugas pemadam kebakaran (damkar) dari unit Damkar Widasari sudah turun melakukan penanganan. “Api akhirnya berhasil dipadamkan,” kata Kapolsek.

Mengantisipasi kejadian serupa, Kapolsek mengingatkan masyarakat agar berhati-hati saat beraktivitas yang berhubungan dengan api. Apalagi di musim kemarau yang kering ini. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement