REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ikatan Keluarga Istri Anggota Dewan (IKIAD) Jawa Barat (Jabar) berharap Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berjalan damai dengan menjaga kerukunan, dan tidak turut menyebarkan hoaks atau berita bohong atau ujaran kebencian.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua IKIAD Jawa Barat Elis Oleh Soleh usai menerima kunjungan kerja dari Ikatan Istri Anggota Dewan (IIAD) Kabupaten Sumedang, Bandung, akhir pekan lalu.
Elis Oleh Soleh mengatakan, masuk Pemilu 2024 kecenderungan suhu politik mulai memanas. Para suami anggota IKIAD Jabar pun mulai kembali bertarung, turun ke daerah pemilihan masing-masing demi memperoleh suara dalam kontestasi Pemilihan Legislatif 2024.
“Iya, sekarang masuk tahun politik, suhu politik mulai memanas. Bapak-bapak (suami anggota IKIAD Jawa Barat) bertarung lagi, tapi ibu-ibu IKIAD Jawa Barat jangan ikut panas, saling membenci atau bermusuhan,” ujar Elis Oleh Soleh.
Sekretaris IKIAD Jawa Barat Lina Sidkon Djampi mengatakan, sebagaimana pernah disampaikan Ketua IKIAD Jabar Rinrin Merinova Taufik Hidayat, ibu-ibu di IKIAD Jawa Barat harus turut berkontribusi menjaga kerukunan, menghindari permusuhan, ujaran kebencian meskipun latar belakang, arah politik atau asal partai politik berbeda-beda.
“Ibu Ketua IKIAD Jawa Barat Rinrin Merinova Taufik Hidayat selalu mengingatkan kita. Walaupun kita dari berbeda partai, ibu-ibu IKIAD Jawa Barat harus tetap menjaga silaturahmi, menjaga kerukunan, tidak saling bermusuhan, tidak saling membenci baik sesama ibu-ibu IKIAD Jawa Barat atau dengan pihak lainnya (lawan politik),” papar Lina Sidkon Djampi.
IKIAD Jabar, kata dia, justru harus berkontribusi mewujudkan Pemilu damai, khususnya IKIAD Jawa Barat harus bisa bermanfaat bagi masyarakat banyak, membantu masyarakat yang kesusahan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
