REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON — Sedikitnya 700 pengemudi ojek online (ojol) mengikuti aksi damai bela Palestina di Cirebon, Jawa Barat, Kamis (23/11/2023). Mereka menyuarakan dukungannya untuk rakyat Palestina dan mengutuk tindakan yang dilakukan Israel. 

Ratusan pengemudi ojol dari Kota dan Kabupaten Cirebon itu memulai aksinya dari kawasan Bima, Kota Cirebon. Selanjutnya mereka konvoi menuju Balai Kota Cirebon untuk melakukan aksi damai. Para peserta aksi tampak membawa bendera Merah Putih dan bendera Palestina.

Aksi damai itu diisi dengan orasi. Lantunan takbir dan shalawat bergema di antara orasi yang dilakukan perwakilan ojol. Saat melintasi restoran cepat saji KFC dan McDonald's di Jalan Kartini, Kota Cirebon, peserta sempat berhenti untuk melakukan orasi.

Setelah melakukan aksi damai di Jalan Siliwangi, para pengemudi ojol bergerak ke Jalan Dr Cipto Mangunkusumo. Di ruas jalan yang menjadi salah satu pusat bisnis di Kota Cirebon itu mereka memasang bendera Palestina.

Koordinator aksi, Trias Muhammad Purnawarna, mengatakan, aksi dilakukan sebagai bentuk kepedulian para pengemudi ojol Cirebon terhadap rakyat Palestina. “Melalui aksi solidaritas ini kami ingin menunjukan bahwa kami peduli pada Palestina. Ini adalah bentuk dukungan dan perjuangan kami,” kata dia.

Trias mengatakan, Ojol Cirebon Bersatu merasa prihatin dengan rakyat Palestina yang menderita akibat agresi militer yang dilakukan Israel. “Anak-anak kecil pun menjadi korban kebiadaban Israel,” kata Trias.

Sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina, menurut Trias, pihaknya juga melakukan penggalangan dana, baik kepada para pengemudi ojol maupun pengguna kendaraan lainnya di beberapa titik lampu merah wilayah Cirebon.

Trias mengatakan, selama dua jam penggalangan dana, berhasil terkumpul donasi sebesar Rp 12.297.400. Uang donasi untuk Palestina itu disebut akan disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Cirebon. “Terima kasih kepada masyarakat yang telah berdonasi,” ujar Trias.

Ikuti Whatsapp Channel Republika