Rabu 13 Dec 2023 08:15 WIB

Tergulung Ombak di Pantai Istana Presiden Sukabumi, Pelajar Bogor Nyaris Tenggelam 

Korban awalnya bermain bersama dua rekannya di kawasan pantai.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Korban tenggelam.
Foto: Foto : MgRol112
(ILUSTRASI) Korban tenggelam.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Seorang pelajar asal Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dikabarkan nyaris tenggelam di kawasan Pantai Istana Presiden, Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (12/12/2023). Pelajar berinisial MIH (14 tahun) itu dilaporkan sempat tergulung ombak.

“Korban berhasil diselamatkan tim SAR dan langsung dievakuasi ke pantai,” ujar Kepala Satuan Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar.

Baca Juga

Berdasarkan informasi dari petugas di lapangan, pelajar asal Bogor itu bermain bersama dua temannya di kawasan Pantai Istana Presiden. Sekitar pukul 13.00 WIB, korban dikabarkan berenang dan diduga tidak sadar posisinya sudah menjauh dari kawasan pantai.

Korban yang diduga panik kemudian berupaya menepi. Namun, korban malah terseret arus laut dan beberapa kali tergulung ombak.

Melihat korban yang nyaris tenggelam, dua rekannya yang berada di pantai langsung berupaya meminta bantuan kepada petugas pantai yang tengah berjaga. Petugas bergegas melakukan penyelamatan dan bisa mengevakuasi korban ke darat.

Setelah dievakuasi, kondisi korban dikabarkan mulai lemas dan diduga banyak menelan air laut. Tenda mengatakan, kondisi korban kemudian berangsur membaik. “Kami berterima kasih kepada tim SAR gabungan yang telah berhasil menyelamatkan nyawa wisatawan yang nyaris tenggelam di Pantai Istana Presiden, Citepus,” ujar Tenda.

Tenda mengimbau warga maupun wisatawan selalu berhati-hati ketika beraktivitas di kawasan pantai selatan Kabupaten Sukabumi. Warga dan wisatawan diminta mematuhi imbauan maupun peringatan dari petugas. Termasuk soal larangan berenang di lokasi yang rawan.

Warga dan wisatawan juga diminta waspada ketika kondisi gelombang laut atau ombak tinggi, yang dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan laut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement