Jumat 22 Dec 2023 20:54 WIB

Tekan Harga, DKPP Jabar Distribusikan 9.940 Kg Cabai Rawit Ke Tiga Pasar

Komoditas cabai di bulan Desember ini memang harganya tinggi di tingkat petani.

Harga cabe rawit di beberapa daerah di Jabar naik beberapa pekan ini
Foto: Dok Humas DKPP
Harga cabe rawit di beberapa daerah di Jabar naik beberapa pekan ini

REPUBLIKA.CO.ID---Pemprov Jabar melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat terus berupaya mengendalikan harga pangan. Salah satu komoditas yang harganya dikendalikan adalah harga cabai di masyarakat.

Upaya yang dilakukan DKPP, salah satunya dengan memfasilitasi distribusi pangan sebanyak 9.940 Kg Cabe Rawit Merah dan 5.363 Kg Cabe Merah Keriting ke pasar Cimindi, Cimahi dan Pasar Induk Caringin, Bandung. Pasokan kedua komoditas yang harganya naik cukup tinggi tersebut, dilakukan dari tanggal 4 Desember sampai dengan 20 Desember 2023.

Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat, Mohamad Arifin Soedjayana, komoditas cabai di Desember ini memang harganya tinggi di tingkat petani. "Untuk itu kami menginisiasi kegiatan ini sebagai langkah menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok strategis (komoditas cabai) apalagi kita akan menghadapi HBKN Natal dan Tahun Baru," ujar Arifin, Jumat (22/12/2023).

Menurut Arifin, pihaknya bekerja sama dengan Kelompok Tani Champion Pangalengan dan Kelompok Tani Sukasari Bahana dan Kelompok Tani Gunung Sari Kabupaten Ciamis untuk disalurkan ke Pasar Induk Caringin di Kota Bandung dan pasar cimindi Kota Cimahi.

Selain itu, kata dia, DKPP Jabar memfasilitasi distribusi  pangannya dari wilayah surplus ke wilayah defisit/wilayah konsumen. Agar, disparitas harganya tidak terlalu jauh dan harganya bisa dikendalikan.

"Selain untuk menjaga stabilitas harga pangan, Fasilitasi Distribusi ini pun sebagai upaya konkret pemerintah provinsi Jawa Barat dalam pengendalian inflasi di sektor pangan pokok strategis, " katanya.

Fasilitasi Distribusi Pangan ini juga, kata dia, tidak hanya disalurkan ke Pasar-Pasar. Namun, selama tahun 2023 ini pihaknya juga memfasilitasi komoditas pangan pokok strategis yang disalurkan. Yakni, melalui Kegiatan Gelar Pangan Murah.

"Saat ini kami sudah melaksankaan 119 Gelar Pangan Murah sebagai upaya mendekatkan akses pangan dengan harga terjangkau sehingga menjaga daya beli masyarakat dan menjaga inflasi di Jawa Barat," katanya.

Menurutnya dengan upaya ini harga pangan pokok strategis terutama komoditas cabai rawit merah dan cabai merah keriting, bisa kendalikan. Yakni, dari harga Rp 90.000 sampai dengan Rp 100.000 /Kg (cabe rawit merah) dan Rp 70.000 sampai Rp 80.000 / Kg (Cabe Merah Keriting).

"Saat ini harga di pasar Rp 56.000 sampai Rp 58.000 /Kg (cabe rawit merah) dan Rp 35.000 sampai Rp 37.000 /Kg (cabe merah keriting) dan terus mengalami kestabilan harga," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement