REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka, Jawa Barat, menyiapkan anggaran untuk jaminan kesehatan bagi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024. Namun, Pemkab Majalengka masih menunggu keputusan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Penjabat (Pj) Bupati Majalengka Dedi Supandi mengatakan, pihaknya masih menunggu ketentuan dari Kemendagri terkait sumber anggaran untuk membayar premi jaminan kesehatan bagi para petugas KPPS. Apakah dari APBN atau APBD.
Menurut Dedi, Pemkab Majalengka sudah menyiapkan anggaran sekitar Rp 290 juta. Jika ternyata anggaran jaminan kesehatan bagi KPPS Pemilu 2024 harus ditanggung pemerintah daerah, kata dia, Pemkab Majalengka sudah siap.
“Kami menunggu surat dari Kemendagri. Kalau ternyata ditanggung APBD, kami siap karena anggarannya sudah ada,” kata Dedi, Jumat (5/1/2024).
Jumlah petugas KPPS untuk Pemilu 2024 di Kabupaten Majalengka mencapai 35.415 orang. Mereka akan bertugas di 3.935 tempat pemungutan suara (TPS), yang tersebar di 26 kecamatan wilayah Kabupaten Majalengka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika