Kamis 25 Jan 2024 13:23 WIB

Tenggelam di Waduk Cirata, Seorang Pemancing Ditemukan Tewas

Tim SAR melakukan pencarian selama tiga hari

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Pria paruh baya Heru Zafarizqi (59 tahun) ditemukan tewas tersangkut jaring keramba di Waduk Cirata, Kabupaten Cianjur, Kamis (25/1/2024).
Foto: Dok Republika
Pria paruh baya Heru Zafarizqi (59 tahun) ditemukan tewas tersangkut jaring keramba di Waduk Cirata, Kabupaten Cianjur, Kamis (25/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG----Pria paruh baya Heru Zafarizqi (59 tahun) ditemukan tewas tersangkut jaring keramba di Waduk Cirata, Kabupaten Cianjur, Kamis (25/1/2024). Ia dilaporkan tenggelam sejak Senin (22/1/2023) kemarin saat sedang memancing.

Anggota tim rescue Basarnas Bandung Yudhi Eka mengatakan petugas berhasil menemukan korban Heru Zafarizqi yang dilaporkan menghilang sejak Senin (22/1/2024) di Waduk Cirata. Ia ditemukan tersangkut jaring keramba.

Baca Juga

"Sekitar pukul 09.31 Wib tim SAR gabungan menemukan korban tersangkut jaring keramba dengan jarak 300 meter dari lokasi kejadian," ujar Yudhi Kamis (25/1/2024).

Menurut Yudhi, selanjutnya korban dievakuasi ke rumah duka untuk diserahkan ke pihak keluarga korban. Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai.

Yudhi mengatakan, pihaknya melakukan pencarian selama tiga hari dengan membagi tim menjadi dua. Tim pertama mencari di permukaan air dan tim kedua melakukan penyisiran di tempat lain.

Unsur SAR yang terlibat antara lain Basarnas Kantor SAR Bandung, Polairud Polres Cianjur, Polsek Ciranjang, Polsek Mande, ASDP Dishub Cirata. Retana Ciranjang dan masyarakat setempat.

Ia menambahkan korban menuju lokasi pemancingan diantar menggunakan perahu. Selanjutnya korban menggunakan rakit untuk memancing. Setelah rekannya selesai memancing, korban tidak kembali sama sekali. Saat diperiksa ke lokasi korban hanya ditemukan rakit dan barang-barang milik korban.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement