Selasa 26 Mar 2024 20:57 WIB

Hari Kedua Pencarian Korban Tertimbun Longsor di Bandung Barat, Total 4 Orang Ditemukan

Korban keempat ditemukan pukul 16.32 WIB berjenis kelamin perempuan dewasa.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Kondisi lokasi longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Senin (25/3/2024).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Kondisi lokasi longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Senin (25/3/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tim SAR gabungan berhasil menemukan empat orang korban tertimbun longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat di hari kedua pencarian, Selasa (26/3/2024). Keempat jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Cililin untuk diidentifikasi.

Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung Supriono mengatakan tim SAR gabungan berhasil menemukan empat orang korban tertimbun longsor di hari kedua pencarian. Mereka telah dibawa evakuasi ke Rumah Sakit Umum Cililin.

Baca Juga

"Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi empat korban yang mana terdiri dari label pertama jenis kelamin perempuan anak-anak ditemukan pukul 11.54 WIB, label kedua jenis kelamin laki-laki anak pukul 12.23 WIB dan label ketiga perempuan dewasa pukul 12.56 WIB berhasil dievakuasi," ujar Supriono, Selasa (26/3/2024).

Ia menuturkan korban atau label keempat ditemukan pukul 16.32 WIB berjenis kelamin perempuan dewasa. Mereka dievakuasi ke RSUD Cililin untuk dilakukan identifikasi oleh tim Inafis dan DVI Polda Jabar.

"Tiga korban ditemukan di titik satu, yang memang informasi valid masuk ke posko pendalaman informasi sampai detik ini menemukan korban tersebut dan evakuasi," katanya.

Ia menyebut pencarian di hari kedua dihentikan sementara dan dilanjutkan Rabu (26/3/2024). "Pencarian dihentikan sementara, besok dilanjut pukul 06.00 WIB," kata dia.

Sebelumnya, sebanyak 270 orang terlibat melakukan pencarian terhadap korban dan jumlah tersebut akan terus bertambah. Supriono mengatakan unsur yang terlibat dalam pencarian yaitu TNI Polri, instansi pemerintah, relawan, potensi SAR. Pihaknya melakukan pencarian di tiga titik lokasi.

"Pencarian menggunakan K9 untuk mendeteksi keberadaan korban untuk melakukan penciuman begitu juga alkon alat penyemproot air dengan tekanan tinggi dibantu masyarakat setempat menggunakan cangkul," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement