REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG----Farid Ahmad korban kecelakaan pesawat di wilayah BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Ahad (19/5/2024) kemarin meninggalkan satu orang istri Rina Aprianti dan tiga orang anak kembar kelahiran tahun 2018. Almarhum dimakamkan di tempat pemakaman umum tidak jauh dari rumah duka.
Ketiga anak korban masih berusia 5 tahun ke atas. Mereka dua orang anak perempuan dan satu orang anak laki-laki kembar.
Jenazah almarhum Farid Ahmad (34 tahun) tiba di rumah duka di Kompleks Grand Villa Cihanjuang, Kampung Cihanjuang, RT 01 RW 05, Kabupaten Bandung Barat sekitar pukul 12.30 WIB. Selanjutnya disemayamkan di rumah duka dan disholatkan di Masjid Miftahul Jannah.
Setelah itu, jenazah dimakamkan di pemakaman tidak jauh dari rumah duka. Ketiga orang anak korban sempat menangis saat ibunya menangis usai korban berada di rumah duka. "Korban meninggalkan tiga orang anak dan satu orang istri," ujar Kepala Desa Gagan Wirahma saat berada di rumah duka, Senin (20/5/2024).
Ia membenarkan salah satu korban kecelakaan pesawat jatuh di BSD merupakan warga Kampung Cisasawi, Desa Cihanjuang, Kabupaten Bandung Barat. Salah seorang warga Busrol mengenal almarhum sebagai sosok yang rajin beribadah di masjid. Ia sering melihat almarhum di masjid bersama anak-anaknya. "Kalau dia ada di rumah mah selalu ke masjid," kata dia.
Sebelumnya, sebuah pesawat kecil dilaporkan mengalami kecelakaan di wilayah BSD, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Ahad (19/5/2024). Akibat kecelakaan itu, dilaporkan terdapat tiga orang korban yang meninggal dunia.