REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mendorong tiga kepala desa di Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, untuk bekerja sama dan fokus dalam melakukan normalisasi sungai. Tujuannya, agar tidak terjadi banjir di wilayah tersebut.
Adapun tiga kepala desa itu adalah kepala Desa Purwadana, kepala Desa Wadas, dan kepala Desa Sukamakmur. Ketiga kepala desa itu diminta fokus bekerja di wilayah masing-masing sesuai dengan pembagian tugas yang telah ditetapkan. “Upaya ini untuk mengembalikan fungsi sungai dan aset negara. Kalau aliran sungai kembali normal, banjir akan berkurang,” ujar Dedi, akhir pekan ini.
Selain kepada tiga kepala desa tersebut, Dedi juga meminta seluruh kepala desa untuk menyusun rencana kerja yang matang hingga perhitungan biaya. Rencana tersebut menjadi dasar pelaksanaan di lapangan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan menyediakan alat berat, bahan material, dan biaya tenaga kerja.
Sebelumnya, Dedi menyatakan bahwa Pemdaprov Jabar kini melakukan penertiban bertahap bangunan liar di daerah aliran sungai (DAS). Hal itu bertujuan agar saat puncak musim hujan Desember 2025 hingga Januari 2026, sungai mampu menampung air dengan optimal.