Ahad 26 May 2024 20:05 WIB

Ratusan Peserta Cycling de Jabar dari Kota Cirebon ke Pangandaran Dilindungi Asuransi

Generali Indonesia memberikan proteksi atas risiko meninggal dunia dan perawatan.

Peserta Cycling de Jabar mendapatkan asuransi
Foto: Dok Republika
Peserta Cycling de Jabar mendapatkan asuransi

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBO -- Peserta Cycling de Jabar resmi dilepas Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin melepas keberangkatan (flag off) di depan Kantor Wali Kota Cirebon, Sabtu (25/5/2024). Tahun ini, peserta Cycling de Jabar tahun ini, melonjak dibandingkan dengan tahun sebelumnya, para peserta berasal dari sejumlah daerah dan berbagai profesi.

Sebanyak 202 pesepeda, mulai melaju dari Balai Kota Cirebon menuju Kabupaten Pangandaran. Jarak yang ditempuh peseda sejauh 213 kilometer.

Baca Juga

PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia), turut mendukung kompetisi sepeda, Cycling de Jabar 2024 ini. Menurut Head of Corporate Communications Generali Indonesia, dukungan ini diberikan karena pihaknya ingin terus tanpa henti mengajak masyarakat untuk melakukan gaya hidup sehat melalui olahraga.

Di event ini, Generali Indonesia telah memberikan proteksi atas risiko meninggal dunia dan perawatan rumah sakit yang diakibatkan oleh kecelakaan. Termasuk, berbagai risiko yang berhubungan langsung dengan olahraga sepeda selama acara berlangsung. Yakni, digelar pada 25 Mei 2024, para peserta telah melakukan perjalanan sepeda sejauh hampir 200 km dari titik start di Kantor Wali Kota Cirebon dengan finis di Grand Pangandaran.

 

Seremonial pemberian proteksi kepada para pesepeda dilakukan oleh Windra Krismansyah sendiri kepada perwakilan peserta saat acara pelepasan para peserta di garis start pada Sabtu, 25 Mei 2024 di Kantor Walikota Cirebon, Jawa Barat.

Windra mengungkapkan, dukungan terhadap Cycling de Jabar ini merupakan bagian dari konsistensi pihaknya untuk terus menggaungkan gaya hidup sehat melalui olahraga. Karena, sepeda saat ini menjadi olahraga yang terus menjadi tren di masyarakat yang banyak digemari.

"Di saat yang sama, sepeda juga bisa menjadi alat transportasi yang dapat mengurangi emisi karbon dan polusi udara. Dalam dukungan ini, kami mengajak masyarakat untuk bisa lebih peduli terhadap kebugaran tubuh dan kesehatan lingkungan sekitar dalam upaya menciptakan masa depan yang lebih sustainable untuk generasi penerus," paparnya.

Menurut dia, mengusung tema ‘Sumanget Jawara’, Cycling de Jabar 2024 membawa semangat juara bagi para pesepeda. Sekaligus, memperkuat sinergi antarsektor sebagai satu ekosistem. Semangat ini pula yang mendorong Generali Indonesia untuk terus berkolaborasi dengan banyak pihak untuk bersama-sama mewujudkan masyarakat yang lebih aman dan berkelanjutan. Serta, menjadi bagian dari sustainability dengan prinsip environment, social, dan governance, yang terus Generali gaungkan di mana pun Generali beroperasi.

Tidak hanya menjadi wadah bagi para pesepeda untuk meningkatkan prestasi, kata dia, Cycling de Jabar, juga turut mempromosikan keindahan alam Jawa Barat untuk mendukung percepatan ekonomi daerah. “Kombinasi olahraga dan tourism sangat kental dalam penyelenggaraan ini, dimana pelari melewati berbagai daerah dan menyapa penduduk lokal. Hal ini juga yang menginspirasi kami untuk terus menghadirkan berbagai inovasi dan layanan prima guna memberikan proteksi ke semakin banyak orang,” papar Windra.

Windra menjelaskan, Upaya mewujudkan masyarakat yang berkelanjutan yang dibarengi dengan pengurangan emisi karbon juga dilakukan Generali Indonesia melalui program PLAN & PLANT, dimana melalui program ini Generali Indonesia akan menanamkan 1 pohon mangrove untuk setiap 1 polis yang dibeli nasabah selama periode program, atau 1 Policy, 1 Mangrove, sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

"Sejak diluncurkan pertengahan tahun 2023 lalu, program ini telah mendapatkan antusiasme nasabah dan tenaga pemasar Generali Indonesia, yang menghasilkan penanaman sebanyak lebih dari lebih dari 10 ribu pohon mangrove di wilayah UNESCO Global Geopark Ciletuh, Sukabumi, Jawa Barat," paparnya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement