REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN---Desa Cibuntu yang terletak di Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, terkenal dengan pesona pariwisata dan kebudayaannya yang kental. Karenanya, desa tersebut ditetapkan oleh Pemkab Kuningan sebagai desa wisata sejak 2012 silam.
Sejak ditetapkan sebagai desa wisata, Pemerintah Desa Cibuntu dari tahun ke tahun terus berbenah dengan mengekspolore potensi yang dimilikinya. Salah satunya adalah penyelenggaraan sedekah bumi yang rutin dilakukan sejak 2012.
Pada tahun ini, digelar pesta rakyat ‘’Collecticamp Vol. 2 effort music X” yang merupakan agenda road to sedekah bumi 2024, pada Sabtu (22/6/2024) malam. Dalam kegiatan itu, mereka menggaet Udjo Bandung sebagai pendamping.
Bertempat di Perkemahan Pager Gunung Desa Cibuntu, acara terasa syahdu dengan alunan musik kontemporer bersama angklung diatonis.
Kepala Desa Cibuntu, Dadi Kurnadi mengakui, sebelum ditetapkan sebagai desa wisata, sedekah bumi jarang dilakukan. Namun setelah desa yang dipimpinnya itu ditetapkan sebagai desa wisata, maka sedekah bumi menjadi agenda rutin yang digelar setiap tahun.
Dadi mengatakan, pihaknya juga saat ini memulai pembelajaran bermain musik angklung bagi generasi muda. Hal itu sejalan dengan upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan, yang mendeklarasikan Kuningan sebagai Kabupaten Angklung. ‘’Maka kami sudah memulai pembelajaran kepada generasi muda untuk bermain musik angklung sehingga dapat menyambut tamu yang datang dengan kesenian musik angklung,’’ ujar Dadi.
Sementara itu, dalam acara itu, Pj Bupati Kuningan, Iip Hidajat mengapresiasi Pemerintah Desa Cibuntu yang terus menggelar sedekah bumi sebagai salah satu kearifan lokal. ‘’Kearifan lokal ini yang perlu kita jaga sebagai bentuk kebudayaan yang harus diwariskan kepada anak cucu kita sehingga terus lestari,’’ kata Iip.
Iip mengungkapkan, Desa Cibuntu merupakan salah satu desa andalan pariwisata di Kabupaten kuningan. Karenanya, pada Februari lalu, pihaknya menyelenggarakan Festival Durian di Desa Cibuntu.
‘’Upaya kami dengan mendatangkan sebanyak-banyaknya kunjungan wisata melalui Calendar of event sepanjang 2024 adalah untuk kesejahteraan masyarakat. Ketika banyak wisatawan yang datang ke Kuningan, ekonomi akan berputar. Contohnya ketika Festival Durian, Alhamdulilah ribuan orang menyerbu Desa Cibuntu, banyak masyarakat yang diuntungkan,’’ kata Iip.
Untuk itu Iip menghimbau kepada masyarakat agar dapat menjadi duta-duta pariwisata. ‘’Kita harus terbiasa ramah dengan pendatang. Jadilah duta-duta pariwisata yang membuat kesan masyarakat Kuningan sangat menyenangkan. Hal itu agar mereka datang terus ke Kuningan dan jumlah kunjungan wisata semakin banyak,’’ kata Iip.