Rabu 16 Apr 2025 15:30 WIB

Dedi Mulyadi akan Reaktivasi Lima Jalur Kereta Api, Salah Satunya Bandung-Ciwidey

Reaktivasi jalur kereta api merupakan kebijakan pemerintah pusat.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
Foto: Dok Republika
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi akan mereaktivasi lima jalur kereta api di wilayah Jabar. Ia telah membahas rencana tersebut bersama dengan Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan PT Kereta Api Indonesia serta dengan pemerintah kabupaten dan kota.

Lima Jalur yang akan direaktivasi yaitu Banjar-Cijulang (Pangandaran) sepanjang 82 kilometer, Cibatu-Garut-Cikajang sepanjang 47,5 kilometer. Rancaekek-Tanjungsari sepanjang 11,5 kilometer, Cipatat-Padalarang 17 kilometer dan Bandung-Ciwidey 37,8 kilometer.

Baca Juga

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan, reaktivasi jalur kereta prioritas pertama akan dilakukan Bandung hingga mencapai Pangandaran. Namun, sampai saat ini kereta api baru sampai ke Banjar. "Kita bikin itu prioritas pertama (Bandung-Pangandaran) kita selesaikan," ujar Dedi, Rabu (16/4/2025).

Ia melanjutkan fokus berikutnya yaitu reaktivasi jalur kereta api di Garut, jalur kereta api Bogor-Sukabumi-Cianjur hingga Padalarang. Kemudian dilanjutkan kereta api Bandung-Ciwidey.

Plt Kepala Dinas Perhubungan Jabar Dhani Gumelar mengatakan reaktivasi jalur kereta api merupakan kebijakan pemerintah pusat. Namun, dalam pelaksanaan nanti bakal terdapat pembagian kewenangan dengan pemerintah kabupaten dan kota.

Dhani mengatakan reaktivasi jalur kereta api dilakukan untuk mempermudah akses menuju kawasan wisata, memudahkan distribusi logistik dan mobilisasi masyarakat. "Untuk menunjang aksesibilitas menuju kawasan wisata seperti Pangandaran Garut, kemudian mempermudah untuk pemasaran produksi pertanian," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement