Senin 28 Apr 2025 09:48 WIB

Tina Wiryawati Sebut BUMD Harus Sehat Demi Jawa Barat yang Lebih Kuat

Dari 41 BUMD yang ada, baru 20 yang dikategorikan sehat.

Rep: Muhammad Taufik/ Red: Dwi Murdaningsih
Anggota Komisi III DPRD Jawa Barat Tina Wiryawati.
Foto: dokpri
Anggota Komisi III DPRD Jawa Barat Tina Wiryawati.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Anggota Komisi III DPRD Jawa Barat Tina Wiryawati menegaskan pentingnya peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebagai motor penggerak pembangunan ekonomi di Jawa Barat. Tina menyoroti fakta bahwa belum semua BUMD di Jawa Barat berada dalam kondisi sehat.

Menurutnya, jika BUMD tidak dikelola secara optimal, maka upaya untuk menjadikan Jawa Barat lebih kuat akan sulit terwujud.

“Kalau BUMD kita sehat, pendapatan daerah juga akan bertambah, lapangan kerja tercipta, pelayanan publik makin luas. Ini yang kita mau. Karena itu, BUMD harus benar-benar dikelola dengan profesional, dan berorientasi pada pelayanan,” ujar Tina kepada Republika.co.id, Senin (28/4/25).

Tina mengatakan, berdasarkan laporan dalam rancangan awal RPJMD, dari 41 BUMD yang ada, baru 20 yang dikategorikan sehat. Sisanya, 11 BUMD masih cukup sehat, 7 tidak sehat, dan 2 bahkan tidak aktif.

“Ini angka yang harus jadi perhatian serius. Jangan dibiarkan berlarut-larut. Kalau perlu, dilakukan evaluasi menyeluruh,” pungkasnya.

Legislator dari Partai Gerindra itu juga mengingatkan bahwa BUMD bukan hanya soal bisnis semata, melainkan juga soal pelayanan publik. "BUMD itu harus balance. Di satu sisi mengejar profit, tapi di sisi lain juga ada fungsi sosialnya. Khususnya dalam bidang pangan, transportasi, dan keuangan daerah,” ucapnya.

Tina mendorong pemerintah provinsi untuk mengambil langkah konkret dalam memperkuat tata kelola BUMD. Ia menilai reformasi di sektor ini harus dimulai dari seleksi direksi yang lebih ketat, penguatan sistem pengawasan internal, hingga inovasi model bisnis yang adaptif.

"Kalau mau Jawa Barat lebih baik seperti cita-cita kita, ya BUMD nya juga harus tangguh. Jangan sampai ada yang jadi beban daerah," ucapnya.

Tina juga mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi kinerja BUMD. Ia percaya bahwa dengan keterlibatan semua pihak, BUMD Jabar bisa bangkit dan berkontribusi nyata terhadap kesejahteraan rakyat.

“Kita ingin BUMD kita bukan hanya besar di nama, tapi besar dalam karya. Jawa Barat kuat kalau BUMD-nya sehat,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement