Rabu 30 Apr 2025 13:06 WIB

Bupati Bandung Dadang Supriatna Terpilih Jadi Ketua Umum AKKOPSI

AKKOPSI beranggotakan 492 kabupaten/kota di Indonesia.

Bupati Bandung Dadang Supriatna terpilih sebagai Ketua Umum Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI).
Foto: pemkab bandung
Bupati Bandung Dadang Supriatna terpilih sebagai Ketua Umum Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Bupati Bandung Dadang Supriatna terpilih sebagai Ketua Umum Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI). Dia dipercaya mengemban amanah baru untuk memimpin 492 kabupaten/kota di Indonesia.

Ia terpilih sebagai Ketua Umum dalam acara Rakor Pengurus AKKOPSI dan Persiapan City Sanitation Summit (CSS) XXIII di Ibis Gading Serpong Hotel Tangerang, Selasa (29/4/2025). AKKOPSI yang kini berada di bawah kepemimpinan Bupati Bandung adalah organisasi atau wadah yang beranggotakan 492 kabupaten/kota di Indonesia yang berkomitmen terhadap sanitasi dan akses air bersih.

"Terpilihnya saya sebagai Ketua Umum AKKOPSI merupakan sebuah kehormatan sekaligus tantangan besar untuk bersama-sama mewujudkan sanitasi yang layak bagi seluruh masyarakat Indonesia," ujar Dadang, usai pemilihan Selasa (29/4/2025).

Terpilihnya Dadang Supriatna sebagai Ketua Umum AKKOPSI juga disambut positif oleh para kepala daerah yang hadir. Bupati yang akrab disapa Kang DS itu berkomitmen untuk membawa perubahan nyata sekaligus bekerja keras untuk memajukan AKKOPSI dan meningkatkan akses sanitasi bagi masyarakat Indonesia.

Ia berharap ke depan AKKOPSI akan semakin berkontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat, pencegahan penyakit dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

"Target yang terdekat adalah menyukseskan City Sanitation Summit 2025 di Kota Ternate pada September mendatang. Ini adalah amanah besar yang harus saya jalankan dengan penuh tanggung jawab," ujar bupati yang akrab disapa Kang DS ini.

Kang DS juga mendorong peningkatan sinergi dan kolaborasi antar anggota AKKOPSI untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam mengatasi tantangan sanitasi di berbagai wilayah.

"Sebagai wadah berbagi pengalaman dan inovasi, kepemimpinan saya di AKKOPSI akan mendorong inovasi teknologi sanitasi yang tepat guna dan terjangkau," ujar dia.

Ia menegaskan bahwa percepatan akses air bersih di wilayah terpencil dan tertinggal, serta peningkatan kualitas SDM di sektor sanitasi, adalah kunci agar program sanitasi tak hanya berjalan, tapi benar-benar memberi dampak nyata bagi masyarakat.

AKKOPSI memainkan peran strategis dalam mengawal suksesnya program sanitasi nasional. Dengan 492 anggota yang tersebar di hampir seluruh Indonesia, AKKOPSI menjadi jembatan vital yang menghubungkan kebijakan pusat dengan aksi nyata di daerah.

"AKKOPSI akan menjadi mitra strategis pemerintah pusat dalam mencapai target sanitasi. Kami akan menyelaraskan program-program sanitasi di daerah dengan kebijakan nasional, serta mendorong inovasi dan pemanfaatan teknologi," kata Kang DS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement