Kamis 03 Jul 2025 20:17 WIB

Terus Berkonflik Wali Kota Bandung Farhan Geram: Ini Lama-lama Kita Capek Ngurusnya Berantem Terus!

Farhan bakal meminta agar izin konservasi satwa di Kebun Binatang Bandung dievaluasi.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Kebun Binatang Bandung terpaksa ditutup untuk pengunjung akibat diduga adanya perselisihan antara manajemen lama dan manajemen baru, Kamis (3/7/2025). Sejumlah pengunjung merasa kecewa.
Foto: M Fauzi Ridwan
Kebun Binatang Bandung terpaksa ditutup untuk pengunjung akibat diduga adanya perselisihan antara manajemen lama dan manajemen baru, Kamis (3/7/2025). Sejumlah pengunjung merasa kecewa.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengancam bakal melaporkan pengelola Kebun Binatang Bandung terkait konflik internal yang terjadi ke Kementerian Kehutanan (Kemenhut). Ia bakal meminta agar izin konservasi satwa di Kebun Binatang Bandung dievaluasi.

"Kalau memang begini (konflik terus), saya bukan tidak mungkin akan segera meminta Kementerian Kehutanan meninjau ulang pemberian izin konservasi kepada pengelola kebun binatang Bandung, tegas saya," ujar Farhan di Kantor DPRD Kota Bandung, Kamis (3/7/2025).

Baca Juga

Ia menyebut izin konservasi satwa dari Kementerian Kehutanan diberikan kepada yayasan dan bukan pemerintah. Farhan meminta agar yayasan bertanggung jawab untuk menjalankannya.

Ia mengimbau manajemen Kebun Binatang Bandung tidak sering terlibat konflik atau bertengkar. Sebab, aparat penegak hukum dan pemerintah sudah turun tangan menyelidiki pengelolaan Kebun Binatang. "Ini lama-lama kita capek loh ngurusnya, karena ini berantem internal terus. Jadi sekarang, karena gini, setiap kali kita turun, berembuk, kesepakatan, kita pulang, pasea deui (ribut lagi) berembuk deui (lagi), pasea deui," katanya.

Farhan pun meminta agar masing-masing pihak yang berkonflik tidak perlu membawa nama-nama besar dan meminta menyelesaikan masalah yang ada. Sebab apabila tidak selesai maka semua pihak akan dirugikan.

Termasuk adanya satwa yang mati akibat konflik yang terjadi. Terkait dengan penutupan Kebun Binatang Bandung, ia mengatakan urusan pengelola dan meminta agar tidak menjadikan tanggung jawab pemerintah. Ia mengatakan tidak akan memediasi kembali masalah konflik internal di tubuh Kebun Binatang Bandung.

"Gak akan (mediasi) sudah capek saya memediasi udah berkali-kali saya memediasi anger (tetap) pasea (ribut) ya sok selesaikan," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement