Oleh Siti Muntamah, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi PKS
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Pada 19 Agustus 2025, kita bersama-sama memperingati Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Barat. Sebuah momentum bersejarah untuk merenungkan perjalanan panjang tanah tatar Sunda ini, yang dikenal kaya akan budaya, potensi sumber daya, dan semangat warganya.
Delapan dekade bukan hanya angka usia, melainkan catatan kerja keras, perjuangan, dan harapan. Jawa Barat telah tumbuh menjadi provinsi dengan penduduk terbesar di Indonesia, menjadi lumbung pangan nasional, dan pusat ekonomi yang terus berkembang.
Namun di balik capaian itu, masih ada tantangan sosial yang perlu kita jawab bersama, terutama terkait pemenuhan hak-hak perempuan.
Sebagai seorang perempuan sekaligus wakil rakyat, saya melihat masih banyak perempuan Jawa Barat—baik yang berperan sebagai ibu rumah tangga maupun sebagai pekerja—yang belum memperoleh akses dan perlindungan yang memadai.
Mulai dari aspek kesejahteraan, perlindungan dari kekerasan, hingga kesempatan untuk berdaya dalam bidang ekonomi. Kita tidak bisa mengabaikan kenyataan ini.
Pembangunan yang berkelanjutan haruslah menyentuh semua lapisan masyarakat, termasuk memastikan perempuan memiliki ruang aman untuk berkarya, kesempatan setara untuk berkembang, serta dukungan penuh dalam perannya menjaga keluarga dan membangun bangsa.
Maka, pada momen Hari Jadi Jawa Barat ini, mari kita jadikan perempuan sebagai bagian penting dalam agenda pembangunan. Jawa Barat yang kita cita-citakan adalah Jawa Barat yang ramah terhadap keluarga, peduli terhadap kesejahteraan ibu dan anak, serta memberi peluang setara bagi setiap warganya untuk maju.
Semoga Allah SWT meridai setiap langkah kita, menjadikan Jawa Barat semakin maju, berkeadilan, dan penuh keberkahan. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.