Kamis 04 Sep 2025 11:33 WIB

Gudang Milik Tim Kecebong Turut Hangus Terbakar Semalam, DPKP Kota Cimahi Beri Penjelasan

Petugas belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran yang menghanguskan empat gudang

Rep: Ferry Bangkit Rizki / Red: Arie Lukihardianti
Petugas Damkar Kota Cimahi Tengah Memadamkan Api yang Membakar Sejumlah Gudang di Jalan Kolonel Masturi pada Rabu (3/9/2025).
Foto: Dok Republika
Petugas Damkar Kota Cimahi Tengah Memadamkan Api yang Membakar Sejumlah Gudang di Jalan Kolonel Masturi pada Rabu (3/9/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Gudang milik Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi di Raya Kolonel Masturi, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat ikut terbakar pada pada Rabu (3/9/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.

Gudang itu merupakan tempat penyimpanan peralatan kerta Tim Kecebong yang bertugas, membersihkan dan memperbaiki saluran air, parit, dan sungai untuk mencegah terjadinya banjir dan pencemaran. Selain itu terdapat kendaraan operasional saat api membakar gudang.

Baca Juga

"Betul gudang Tim Kecebong kami ikut terbakar. Itu gudang buat nyimpen peralatan kerja Tim Kecebong dan kendaraan operasionalnya," ujar Kepala DPKP Kota Cimahi, Endang, Kamis (4/9/2025).

Gudang itu berisi alat tulis kantor (ATK), peralatan seperti karung, sekop, pacul dan lainnya. Beruntung aset-aset besar seperti kendaraan operasional milik Tim Kecebong DPKP Kota Cimahi yang masih terhitung baru berhasil diselamatkan. Meski begitu, Endang mengakui ada barang-barang dan peralatan yang terbakar.

"Barang kita juga ada yang terbakar, tapi lebih ke peralatan kerja yang kecil-kecil dan arsip. Sisanya belum bisa kita inventarisir lebih lanjut karena sedang proses penyelidikan oleh polisi," kata Endang.

Sementara menurut Kepala Seksi Pencegahan dan Penyelamatan pada Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi, Aep Mulyana, ada empat gedung yang terbakar dalam peristiwa tersebut. Yakni gudang kain, gudang sepatu, gudang makanan ringan dan gudang DPKP Kota Cimahi. "Bahan yang terbakar di gudang sepatu, ciki (makanan ringan) dan kain, dan gudang logistik DPKP, sehingga susah untuk pemadaman agak sulit. Dan mengingat juga suplai air agak terlambat," kata dia

Aep mengatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kebakaran yang menghanguskan empat gudang tersebut. Namun dugaan sementara, api berawal dari mesin boiler pada gudang kain. "Menurut informasi darin karyawan tadi api keluar dari boiler ketika mesin di sampingnya masih berfungsi sehingga api cepat merambat. Kemungkinan dari titik gudang kain. Tapi nanti kita cek ulang," katanya.

Untuk memadamkan api, kata dia, sebanyak 8 unit kendaraan pemadaman kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan api di lokasi. Termasuk bantuan unit dari Damkar Kabupaten Bandung Barat (KBB). "Jumlah armada ada 6 unit ke TKP dibantu juga 2 unit dari KBB. Saat ini masih ada proses pemadam karena nyala api masih berkobar," kata Aep.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement