Ahad 07 Sep 2025 22:04 WIB

Macan Tutul yang Kabur dari Lembang Park and Zoo Dipastikan Masuk Kawasan Tangkuban Parahu

Macan tutul itu berhasil menghindari kejaran tim gabungan yang dikerahkan

Rep: Ferry Bangkit Rizki / Red: Arie Lukihardianti
Anggota Polisi Berjaga di Dekat Kandang Karantina di Kawasan Lembang Park and Zoo, Kabupaten Bandung Barat Tempat Disimpannya Macan Tutul yang Disebut Lepas.
Foto: Ferry Bangkit
Anggota Polisi Berjaga di Dekat Kandang Karantina di Kawasan Lembang Park and Zoo, Kabupaten Bandung Barat Tempat Disimpannya Macan Tutul yang Disebut Lepas.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat Agus Arianto memastikan macan tutul yang kabur dari kandang karantina Lembang Park and Zoo sudah masuk ke kawasan hutan lindung kaki Gunung Tangkuban Parahu.

Macan tutul itu berhasil menghindari kejaran tim gabungan yang dikerahkan sejak hari pertama, Kamis (28/8/2025). Dugaan macan tutul itu sudah keluar dari area Lembang Park and Zoo berdasarkan temuan jejak kaki oleh tim pemburu. Kemudian dikuatkan oleh kesaksian warga yang mengungkap gonggongan tak biasa anjing miliknya, Sabtu (30/8/2025).

Baca Juga

"Kalau pencarian istilahnya bukan dihentikan sebetulnya, tapi kita memantau saja. Kita tidak mencari lagi karena kan hutan sudah masuk ke kantong habitat dari macan tutulnya," ujar Agus saat dikonfirmasi, Ahad (7/9/2025).

Meski tidak akan melakukan pencarian secara masif, namun pihaknya akan tetap melakukan pemantauan terhadap macan tutul hasil rescue dari Kabupaten Kuningan itu. Tim yang sebelumnya diterjunkan melakukan perburuan, kini ditugasi untuk menghimpun informasi dari masyarakat jika ada kemungkinan melihat macan tutul tersebut.

"Kita pantau apakah ada aktivitas macan tutul yang terlihat warga, kemudian kita menanti laporan. Tim yang standby masih ada, tapi jumlahnya dikurangi. Jadi sudah enggak mencari seperti kemarin sampai menggunakan drone thermal ke hutan," kata Agus.

Pemantauan juga dilakukan di area Lembang Park and Zoo guna memastikan keamanan objek wisata tersebut sebelum akhirnya dibuka untuk pelancong lagi. Lembang Park and Zoo sendiri sudah tutup nyaris sepekan selama macan tutul itu kabur. "Tim juga memantau aktivitas di Lembang Park and Zoo supaya steril dan aman. Kemudian untuk buka, itu tergantung pemerintah daerah sesuai hasil laporan dari tim," katanya.

Sebelumnya, macan tutul hasil rescue dari Balai Desa Balai Desa Kutamandarakan, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan dititipkan di kandang karantina milik Lembang Park and Zoo pada Selasa (26/8/2025) malam dalam rangka observasi sebelum dilepasliaarkan. Namun macan tutul tersebut kabur pada Kamis (28/8/2025) dengan cara menerboso bagian atap kandang karantina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement