REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Rumah milik Eulis (50 tahun) Kampung Pasirjati, RT 02/03, Desa Cicangkang Girang, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat ambruk diterjang hujan disertai angin kencang.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (8/10/2025) sekitar pukul 20.00 WIB. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB yang menerima informasi tersebut langsung melakukan pengecekan dan assesment lapangan. "Betul kami terima laporan ada kejadian bencana alam yang merusak rumah di Sindangkerta. Sudah kami assement lapangan," ujar Petugas Lapangan BPBD KBB, Suheri saat dikonfirmasi, Kamis (9/2025).
Berdasarkan hasil assesment, kata Suheri, peristiwa ambruknya rumah janda sepuh yang tinggal sendirian itu mendengar suara gemuruh. Ketika itu wilayah tempat tinggalnya sedang diguyur hujan deras disertai angin kencang.
Kemudian pemilik rumah tersebut segera keluar dari rumah yang membuat Eulis lolos dari bahaya. Sebab beberapa selang kemudian rumah miliknya ambruk hingga rata dengan tanah. Selain itu, rumah tetangganya juga mengalami kerusakan pada bagian atapnya.
"Hujan lebat mengakibatkan rumah ambruk. Menurut pemilik rumah sebelum ambruk terdengar suara sehingga pemilik rumah keluar rumah. Tak lama setelah itu rumah ambruk rata dengan tanah, selain itu juga berdampak kepada rumah di sebelah nya juga jebol di bagian atap," kata Suheri.
Suheri memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya saja pemilik rumah terpaksa harus mengungsi ke rumah kerabatnya. "Sementara mengungsi dulu ke rumah keluarganya. Kerugian kurang lebih Rp 50 juta. Kebutuhan mendesaknya sembako dan higenis kids," kata Suheri.