REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Sebuah rumah produksi dan penyimpanan petasan di Blok Jati, Desa Telukagung, Kecamatan/Kabupaten Indramayu meledak, Rabu (26/11/2025) sekitar pukul 10.30 WIB. Peristiwa itu membuat warga setempat menjadi panik dan berlarian.
Berdasarkan pantauan Republika, rumah produksi yang sudah dipasangi garis polisi itu terlihat mengalami kerusakan. Hingga sekitar pukul 12.00 WIB, api masih terlihat menyala di sejumlah titik di dalam rumah tersebut. Asap putih pun mengepul dan berulangkali terdengar suara ledakan kecil dari petasan yang terbakar api.
Petugas pemadam kebakaran pun dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Banyaknya petasan dan bahan yang mudah terbakar membuat petugas pemadam harus bekerja keras memadamkan api.
Petugas kepolisian juga menjaga ketat lokasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat suara ledakan dari petasan masih terus terdengar. Salah seorang warga, Anggun, mengaku awalnya mengira suara itu berasal dari petasan biasa dari warga yang hajatan. Namun ternyata, suara petasan terjadi terus menerus dan terkadang diselingi suara petasan yang keras. "Suaranya tuh lama, akhirnya saya keluar. Ternyata udah banyak asap," kata Anggun.
Anggun mengatakan, warga langsung panik dan berlarian menjauhi lokasi. Apalagi, rumah produksi petasan itu berdekatan dengan rumah warga lainnya. Hingga berita ini diturunkan pukul 13.00 WIB, petugas pemadam kebakaran masih melakukan upaya pemadaman. Tak hanya dari Pemkab Indramayu, upaya pemadaman juga dibantu dari kendaraan pemadam milik Pertamina EP.
Ikuti Whatsapp Channel Republika