Kamis 16 Sep 2021 14:42 WIB

Petani Cirebon Diimbau Percepat Tanam

Target tanam padi musim rendeng 2021/2022 di Cirebon mencapai 46 hektare.

Rep: Lilis Handayani/ Red: Dwi Murdaningsih
Petani menanam padi di areal sawah desa Tegal karang, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (24/12/2020). Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan produksi padi tahun 2021 sebesar 63,50 juta ton lebih tinggi dari target produksi 2020 yang sebesar 59,15 juta ton. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/rwa.
Foto:

 

Forecaster BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati, Kabupaten Majalengka, Ahmad Faa Izyn, menyatakan, awal musim hujan 2021/2022 di Wilayah Ciayumajakuning, diprakirakan maju. Untuk Kabupaten Cirebon, awal musim hujan diprakirakan maju satu sampai dua dasarian (1-20 hari) dibanding rata-ratanya.

Dengan kondisi tersebut, maka awal musim hujan di sejumlah kecamatan diprakirakan mulai terjadi pada Oktober dasarian III. Yakni, Kecamatan Arjawinangun, Panguragan, Susukan, Ciwaringin, Klangenan, Cirebon Utara, Palimanan, Plumbon, Weru, Cirebon Barat, Sumber, Dukuhpuntang dan Kota Cirebon.

Selain itu, Kecamatan Cirebon Selatan, Mundu, Beber, Astanajapura, Sedong, Pangenan, Lemahabang dan Susukan Lebak. Sementara kecamatan lainnya, awal musim hujannya diprakirakan pada November dasarian I. Yakni, Kecamatan Kaliwedi, Gegesik, Kapetakan, Karangsembung, Pabedilan, Losari, Waled dan Ciledug.

 

‘’Untuk saat ini, wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) masuk masa transisi/pancaroba dari musim kemarau ke musim penghujan,’’ tukas Faiz.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement