Selasa 16 Nov 2021 17:55 WIB

Jabar Panen Raya Petani Milenial Komoditas Padi

Petani Milenial diharapkan mampu menjawab tantangan berat sektor pertanian.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Andi Nur Aminah
Petani Milenial meyiapkan lahan atau media tanam baru untuk ditanami (ilustrasi)
Foto:

Pemprov Jabar memang terus memperkuat program Petani Milenial. Salah satunya, menyosiasiliasikan program Petani Milenial dan berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota. Penguatan ini terus dilakukan melalui sosialisasi dan kolaborasi dilakukan untuk mengejar target 5.000 petani milenial pada 2023. 

"Dalam mencapai target 5.000 petani milenial tahun 2023, kami melakukan penguatan kolaborasi dengan kabupaten/kota. Salah satunya dengan kegiatan sosialisasi di 18 Kabupaten. Sosialisasi kami mulai di Kabupaten Garut dan Kabupaten Tasikmalaya dan selanjutnya di kabupaten yang lain," ujar Benny belum lama ini. 

Selain sosialisasi, Pemprov Jabar akan melibatkan kabupaten/kota dalam rekrutmen program petani milenial, mengubah pola pendaftaran secara daring, luring, atau kombinasi keduanya. Pemprov juga akan mengadakan award bagi petani milenial dan kabupaten/kota yang berprestasi dalam mendukung program Petani Milenial.

Benny mengatakan, Pemprov Jabar dan pemerintah kabupaten/Kota nantinya akan berbagi peran dalam memperkuat program Petani Milenial. Di mana kabupaten/kota menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) petani milenial dan menyediakan lahan, sedangkan provinsi berperan mencarikan offtaker, fasilitasi permodalan melalui perbankan, serta transfer teknologi dan inovasi. “Kami menyadari kurang bersinergi dengan kabupaten/kota di Jawa Barat, dan sekarang sinergi ini kami lakukan dengan berbagai penguatan program Petani Milenial,” kata Benny.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement