Rabu 29 Dec 2021 07:23 WIB

Lampaui Target, Pendapatan Pajak Kendaraan Motor Jabar Rp 8,02 Triliun

Penerimaan pendapatan daerah PKB tahun 2021 ditargetkan dari APBD 7,8 triliun

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar berhasil melebihi target penerimaan pendapatan daerah pajak kendaraan bermotor yang ditetapkan tahun 2021. Petugas kepolisian mengatur lalu lintas di pos pemeriksaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Gerbang Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa (28/4). Penindakan berupa pemeriksaan surat kendaraan, surat tugas serta mengarahkan kendaraan untuk memutar balik tersebut merupakan tidak lanjut kebijakan larangan penggunaan kendaraan umum dan kendaraan bermotor pribadi untuk mudik
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar berhasil melebihi target penerimaan pendapatan daerah pajak kendaraan bermotor yang ditetapkan tahun 2021. Petugas kepolisian mengatur lalu lintas di pos pemeriksaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Gerbang Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa (28/4). Penindakan berupa pemeriksaan surat kendaraan, surat tugas serta mengarahkan kendaraan untuk memutar balik tersebut merupakan tidak lanjut kebijakan larangan penggunaan kendaraan umum dan kendaraan bermotor pribadi untuk mudik

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) berhasil melebihi target penerimaan pendapatan daerah pajak kendaraan bermotor yang ditetapkan tahun 2021. Menurut Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik, momentum ini akan dijaga, agar pendapatan bisa meningkat di tahun depan seiring dengan upaya pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Dedi menjelaskan, penerimaan Pendapatan Daerah Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tahun 2021 ditargetkan dari APBD Perubahan sebesar Rp 7,8 triliun. Target itu berhasil terlewati dengan capaian Rp 8,02 triliun terhitung pada 26 Desember 2021.  

Baca Juga

Begitu juga dengan penerimaan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) tercapai Rp 4,9 triliun dari target sebesar Rp 4,6 triliun. “Estimasi (penerimaan pajak kendaraan bermotor) sampai nanti akhir tahun atau tanggal 31 Desember 2021 bisa mencapai Rp 8,2 triliun,” ujar Dedi Taufik, kepada wartawan, Selasa (28/12) malam.

Dedi mengatakan, hasil ini harus diapresiasi. Khususnya kepada kinerja semua jajaran kepala Bapenda sebelumnya, Hening Widyatmoko, termasuk masyarakat wajib pajak dan Tim Pembina Samsat Jabar. 

Dedi optimistis bisa menjaga momentum untuk meningkatkan realisasi pendapatan pada tahun 2022. Proses penyusunan strategi, kata dia, sudah dilakukan untuk rancangan kerja tahun depan. Dedi  pun sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana.

“Kami sudah bertemu. Beliau (Kapolda) datang langsung melakukan kunjungan. Komunikasi berjalan baik. Kepala Polda Jabar berkomitmen mendukung program yang akan kami lakukan dalam meningkatkan pendapatan daerah sesuai dengan amanat Pak Guberrnur (Ridwan Kamil),” papar Dedi.

“Nanti kami akan menjalin komunikasi lagi dengan pihak lain, di antaranya Pandam III Siliwangi dan Kajati Jabar, termasuk Kapolda Metro Jaya karena kan ada wilayah perbatasan,” imbuh Dedi yang baru menjabat sebagai Kepala Bapenda pada Desember.

Terkait program relaksasi pajak kendaraan bermotor bernama Triple Untung Plus, menurut Dedi, sudah berakhir pada tanggal 24 Desember 2021 kemarin.“Program ini setelah dievaluasi, menjadi solusi untuk memberikan kemudahan dan keringanan kepada para Wajib Pajak sekaligus mampu meningkatkan raihan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor  PKB dan BBNKB,” katanya.

Oleh karena itu, dalam rangka memberikan apresiasi kepada para Wajib Pajak yang sudah menunaikan Kewajiban membayar Pajaknya pada Periode Program Triple Untung Plus, Tim Pembina Samsat Jabar bekerja sama dengan bank bjb, memberikan Hadiah Taat Pajak Triple Untung Plus 2021.

Hadiah yang disiapkan berupa satu unit sepeda motor N-Max, lima unit sepeda motor Beat, sepuluh uang tabungan sebesar Rp. 5 juta dan uang tabungan sebesar Rp. 1 juta kepada wajib pajak yang dipilih secara acak. Pengumuman dijadwalkan pada Rabu (29/12).

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement