Rabu 16 Feb 2022 00:25 WIB

Ridwan Kamil Prediksi Gelombang 3 Covid 19 di Jabar Sudah Lewat

Omicron di Jabar, hampir 83 persen omicron ada di Bodebek dan Kota Bandung Raya.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) menyampaikan hampir 83 persen omicron ada di Bodebek dan Kota Bandung. Sementara di daerah lainnya, hanya 15 persen.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) menyampaikan hampir 83 persen omicron ada di Bodebek dan Kota Bandung. Sementara di daerah lainnya, hanya 15 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jabar Ridwan Kamil optimistis, penyebaran varian omicron Covid 19 di Jabar, sudah turun. Saat puncak penyebaran, kasus aktif Covid 19 di Jabar sempat mencapai 13 ribu. Namun, sekarang sudah turun ke angka 10 ribu lagi. 

"Dalam hitungan dua pekan pasti akan turun, Insya Allah. Puncaknya harusnya sudah kelewat seperti yang disampaikan Pak Menkes," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, Selasa (15/2).

Terkait situasi omicron di Jabar, menurut Emil, hampir 83 persen omicron ada di Bodebek dan Kota Bandung. Sementara di daerah lainnya, hanya 15 persen.

"Jadi di Sumedang, Majalengka, Ciamis dan Cianjur nggak terlalu banyak, makanya fokus Pemprov Jabar menyelesaikan kasus di Bodebek dan Kota Bandung. Jadi, omicron mah penyebarannya didinya-didinya wae (di situ-di situ saja)," paparnya.

Namun, kata dia, berita baiknya rumah sakit yang diduga sama seperti delta, ternyata sekarang rumah sakitnya tak terlalu tertekan. Makanya, 95 persen isolasi di rumah rate kesembuhannya 3 sampai 4 hari sudah sembuh. 

"Seperti prediksi daya fatalitasnya nggak terlalu tinggi kayak delta. Kalau delta 13 kali lipat lebih parah dari flu. Kalau omicron ini dua kali lipatnya," katanya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement