Selasa 22 Mar 2022 06:37 WIB

Hati-Hati Ada Banjir dan Longsor Landa Wilayah Selatan Kabupaten Sukabumi

Hingga saat ini, petugas gabungan masih berada di lokasi menangani sisa lumpur.

Bencana longsor akibat curah hujan yang deras melanda dua wilayah di Kabupaten Sukabumi. (Ilustrasi)
Foto: bpbd sukabumi
Bencana longsor akibat curah hujan yang deras melanda dua wilayah di Kabupaten Sukabumi. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sukabumi, sejak pagi hingga menjelang malam pada Senin (21/3/2022), memicu terjadinya banjir dan tanah longsor di wilayah selatan. Berdasarkan laporan sementara yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi ada dua lokasi yang dilanda banjir dan tanah longsor, yakni Kecamatan Jampang Tengah dan Pabuaran.

"Bencana tanah longsor di Kecamatan Jampangtengah terjadi di Kampung Bojonglopang, RT 01/01, Kampung Jelebud, RT 05/02 dan Kampung Ciguha, RT 01/10 Desa Tanjungsari," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Jampangtengah Dadi Supardi di Sukabumi, Senin (21/3/2022).

Dia menjelaskan, akibat banjir tersebut pohon kelapa serta rambutan tumbang hingga menimpa jembatan, sehingga akses jalan tertutup. Namun, situasi tersebut saat ini sudah ditangani oleh petugas BPBD.

Di lokasi berbeda terjadi tanah longsor, tepatnya di RT 02/07, Kampung Ciagung, Desa Jampang Tengah, tapi tidak membahayakan    permukiman. Hingga saat ini, petugas gabungan dari berbagai unsur, seperti BPBD, TNI, Polri, relawan dan masyarakat masih berada di lokasi untuk menangani sisa lumpur yang terbawa banjir, sedangkan bangunan yang terdampak bencana itu masih dalam tahap pendataan.

Di Kecamatan Pabuaran, tepatnya di Desa Cibadak bencana mengakibatkan ruas jalan Desa Cibadak-Batununggu banjir tertutup air, akan tetapi kondisinya sudah mulai surut dan sudah bisa kembali dilalui kendaraan. 

"Banjir di Desa Cibadak ini tidak berdampak kepada permukiman hanya saja lahan pertanian juga ikut tergenang, saat ini kondisinya sudah surut dan kembali bisa dilalui kendaraan," kata P2BK Pabuaran Rida Agung Yogasmara.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement