Kamis 22 Sep 2022 13:29 WIB

Disdik Jabar Tegur Kepsek Sekolah Pelaku Bullying 

Disdik pun sudah turun meninjau kondisi korban aksi bullying di Cirebon.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Kadisdik Jabar, Dedi Supandi
Foto: Istimewa
Kadisdik Jabar, Dedi Supandi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Aksi bullying atau perundungan yang terjadi pada remaja disabilitas asal Cirebon, disayangkan banyak pihak. Salah satunya, Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat yang memastikan sudah menegur dan mengingatkan kepsek di sekolah pelaku aksi perundungan tersebut.

“Secara keseluruhan, kita terutama ke cabang dinas di wilayah Cirebon, sudah diingatkan untuk melakukan antisipasi dan disampaikan kepada kepsek untuk diingatkan kembali bahwa proses-proses bullying itu sangat tidak diperbolehkan,” ujar Kadisdik Jabar Dedi Supandi, Kamis (22/9/2022).

Menurut Dedi, dari laporan yang ia terima, korban merupakan siswa di SLB swasta di Cirebon, Jawa Barat. Sementara pelaku yang berjumlah 4 orang, merupakan siswa SMA yang juga bersekolah di Kabupaten Cirebon.

Dedi menegaskan, Disdik pun sudah turun meninjau kondisi korban aksi bullying itu. Dedi mengatakan, pihaknya akan memberikan pendampingan psikologi melalui koordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Cirebon.

“Kemarin sudah dilakukan kunjungan ke lokasi. Nantinya di sana itu apakah diperlukan misalnya trauma healing dari psikolog, itu sudah kita koordinasikan dengan dinas setempat. Dan apabila ada hal-hal lain misalnya kondisi korban itu memerlukan bantuan, Insyaallah kita akan bantu yah,” paparnya.

Selain itu, kata dia, sebagaimana yang pernah coba agendakan itu bekerja sama dengan dinas setempat untuk melakukan upaya menuju sekolah yang ramah anak. "Supaya kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” katanya. 

Sebagaimana diketahui, aksi perundungan disertai kekerasan dilakukan sejumlah pelajar SMA terhadap pemuda berkebutuhan khusus di Kabupaten Cirebon sudah ditangani kepolisian. Terduga pelaku yang melakukan aksi perundungan itu berjumlah empat orang, dan tiga di antaranya sudah diamankan polisi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement