REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung meluncurkan 78 event pariwisata untuk calender event tahun 2023, sepuluh kegiatan diantaranya merupakan top event. Diharapkan event-event tersebut dapat mendongkrak roda perekonomian di Kota Bandung.
Kesepuluh top event yaitu Playlist Love Festival pada Februestival Bakso Juara, Maret. Trade Mark Market Festival, April, Asia Africa Festival, Mei. Bandung Art Mounth, Agustus. Bandung Great Sale, September. Bandung Angklung Festival, Oktober. The Papandayan Festival dan Kickfest, November.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana berharap, event-event yang diselenggarakan dapat mendongkrak perekonomian di Kota Bandung pasca kasus pandemi Covid-19 yang semakin menurun. Meski begitu, dia melihat, kunjungan wisatawan asing akan berkurang di tengah krisis global.
"Tahun 2023 menawarkan banyak harapan bagi industri pariwisata," ujarnya belum lama ini.
Yana optimis, event pariwisata tahun 2023 dapat menjadi alternatif hiburan bagi wisatawan yang tidak terlalu terdampak krisis global. Dia mendorong, agar industri pariwisata di Bandung semakin maju dengan event pariwisata.
Selain itu dapat menggali potensi lokal dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Serta menggerakan perekonomian masyarakat.
"Event yang ada dapat menggerakkan perekonomian mulai dari masyarakat terkecil seperti pedagang kaki lima, warung kelontong, hingga bisnis kelas menengah ke atas seperti restoran, perhotelan dan transportasi," katanya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Arief Syaifudin mengatakan, pihaknya telah melakukan kurasi event-event sejak beberapa bulan lalu. Event yang akan digelar juga siap menerapkan protokol kesehatan Covid 19 dan PPKM level 1.
"Kota Bandung siap menyuguhkan event di tahun 2023. Kami juga siap membuat paket wisata untuk menyukseskan event di tahun 2023," katanya.