Jumat 06 Jan 2023 19:25 WIB

Vaksinasi Booster Pertama Warga Lansia di Kota Sukabumi Hampir 100 Persen

Warga lansia di Kota Sukabumi juga sudah ada yang mendapatkan booster kedua.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Irfan Fitrat
Seorang warga menjalani vaksinasie Covid-19 dosis ketiga atau booster pertama di Puskesmas Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Rabu (12/1/2022).
Foto: riga nurul iman
Seorang warga menjalani vaksinasie Covid-19 dosis ketiga atau booster pertama di Puskesmas Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Rabu (12/1/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Warga lanjut usia (lansia) menjadi salah satu sasaran utama vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster pertama. Di Kota Sukabumi, cakupan vaksinasi booster pertama warga lansia dilaporkan sudah hampir seratus persen.

Mengacu data Komisi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, per 31 Desember 2022, dilaporkan cakupan vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kota Sukabumi sudah mencapai 107,61 persen dari total target awal. Cakupan dosis kedua sudah mencapai 91,91 persen. “Warga yang sudah vaksinasi dosis tiga (booster pertama), hingga 31 Desember 2022, sekitar 79,85 persen,” ujar Petugas Promosi Kesehatan (Promkes) Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Ima Salamah, Jumat (6/1/2023).

Khusus kalangan warga lansia, cakupan vaksinasi Covid-19 dosis satu di Kota Sukabumi dilaporkan sudah mencapai 118,11 persen dari total sasaran awal dan dosis dua mencapai 108,02 persen. Sementara cakupan vaksinasi booster pertama warga lansia dilaporkan mencapai 98,54 persen.

Di Kota Sukabumi juga sudah berjalan vaksinasi dosis empat atau booster kedua. Vaksinasi booster kedua ini awalnya diprioritaskan untuk sumber daya manusia kesehatan. Hingga akhir tahun lalu, dilaporkan cakupan vaksinasi booster kedua sumber daya manusia kesehatan di Kota Sukabumi sudah mencapai 63,68 persen.

Sementara untuk kalangan warga lansia sudah mencapai 2,20 persen. Secara keseluruhan, cakupan vaksinasi booster kedua di Kota Sukabumi dilaporkan baru sekitar 9,10 persen dari total sasaran awal. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement