REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis menantang kepada Pimpinan Pesantren Al Zaytun Indramayu untuk datang ke kantor MUI pusat, Jakarta Pusat. Karena, tim MUI sudah mencoba melakukan kajian ke Al Zaytun, tapi ditolak oleh Panji Gumilang.
Berdasarkan hasil kajian MUI selama ini, menurut dia, tidak ada yang salah dengan kurikulum di Al Zaytun. Karena itu, menurut dia, sampai sekarang pun MUI tidak pernah mengeluarkan fatwa tentang Al Zaytun.
Justru, menurut dia, fatwa yang akan dikeluarkan MUI sekarang ini adalah tentang Panji Gumilang yang telah membuat sejumlah kontroversi. Pihaknya pun siap membuktikannya jika Panji Gumilang datang ke MUI.
“Yang akan kami keluarkan tentang Panji Gumilang, yang udah jelas-jelas. (Jadi) secara personal. Kalau mau bukti datang ke MUI. Kalau sekarang kami datang ke Al Zaytun dia gak mau nerima, datang ke MUI, kita terima,” ujar Kiai Cholil dalam potongan video “Catatan Demokrasi” yang diunggah di akun instagram pribadinya, Rabu (28/6/2023).
"Kita datang ke Al Zaytun dia tidak mau nerima, kita dibilang bohong. Sekarang, datang lah ke MUI. Kapan saja kami terima,” ujarnya.
Panji Gumilang menuding MUI mengeluarkan fatwa sesat...