Sabtu 15 Jul 2023 15:10 WIB

Berkumpulnya Ribuan Asep di Kabupaten Garut

Tak sekedar kumpul, dalam kegiatan Silaturasep itu dilakukan berbagai aksi sosial.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Agus Yulianto
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengapresiasi kegiatan Silaturasep yang digelar oleh Paguyuban Asep Dunia.
Foto:

Paguyuban Asep Dunia

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengapresiasi kegiatan Silaturasep yang digelar oleh Paguyuban Asep Dunia. Menurut dia, kegiatan itu tak hanya sekadar ajang kumpul para Asep, melainkan juga memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Garut.

 

photo
Ribuan orang bernama Asep berkumpul di SOR RAA Adiwijaya, Kabupaten Garut, Sabtu (15/7/2023). - (Republika/Bayu Adji P)

 

"Saya juga apresiasi Paguyuban Asep Dunia memilih Garut, karena Garut itu banyak kuliner. Pesan saya, jangan lupa jajan kuliner dan UMKM Garut," kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, usai menghadiri kegiatan Silaturasep. 

Ia mengatakan, Paguyuban Asep Dunia merupakan sebuah perkumpulan yang unik, lantaran berkumpul karena kesamaan nama. Melalui Paguyuban Asep, orang-orang bernama Asep berhimpun dan membentuk organisasi. 

Menurut dia, Paguyuban Asep Dunia selama ini sudah banyak berkiprah dalam aksi sosial. "Yang saya amati, mereka bukan sekadar silaturahmi antarasep, tapi juga memberikan kebermanfaatan. Saya menyaksikan langsung, saat kebencanaan organisasi ini turun membantu," kata dia.

Emil berharap, kegiatan yang dilakukan oleh Paguyuban Asep Dunia dapat ditiru oleh perkumpulan lainnya. Dengan begitu, akan makin banyak perkumpulan yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. 

"Sifat manusia itu ingin berkelompok, baik dari kesamaan hobi, etnisitas, agama, termasuk identitas diri. Mudah-mudahan ini jadi contoh dan terus sukses. Silakan nama-nama lain juga berhimpun, memberi teladan. Namun saya kira yang paling unik dan luar biasa adalah Paguyuban Asep Dunia," kata dia.

Dampak ekonomi 

Bupati Garut Rudy Gunawan menilai kegiatan Silaturasep memberikan manfaat bagi daerahnya. Pasalnya, terdapat ribuan Asep yang datang ke Kabupaten Garut. Apalagi, kegiatan Silaturasep digelar selama dua hari hingga Ahad (16/7/2023), sehingga pasti banyak Asep yang menginap di daerah berjuluk Swiss van Java itu.

"Kita tuan rumah bangga. Apalagi yang datang bukan hanya dari Garut, tapi berbagai wilayah Indonesia," kata Rudy.

Menurut dia, dengan banyaknya tamu yang datang, perekonomian di Kabupaten Garut otomatis akan meningkat. Sejumlah hotel penuh oleh tamu bernama Asep yang datang bersama keluarganya. Penjualan UMKM khas Garut pun berpotensi meningkat. 

Menurut Asep, kegiatan Silaturasep itu didatangi sedikitnya sekitar 1.700 orang bernama Asep. Para Asep itu tentu tak datang sendiri. Sebagian di antaranya datang bersama keluarga untuk sekaligus berlibur di Kabupaten Garut. 

"Dampak kegiatan ini garut kedatangan tamu dari luar daerah. Beberapa hotel dan penginapan penuh. Termasuk rumah makan," kata Wakil Presiden Paguyuban Asep Dunia itu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement