Rabu 16 Aug 2023 10:30 WIB

Sekretariat DPRD Jabar Bagikan 2.000 Bendera Merah Putih

Pembagian bendera Merah Putih dilakukan di 17 titik wilayah Kota Bandung.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Irfan Fitrat
Sekretaris DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) Ida Wahida Hidayati.
Foto: Dok. Sekretariat DPRD Jabar
Sekretaris DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) Ida Wahida Hidayati.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Sekretariat DPRD Jawa Barat (Jabar) membagikan 2.000 bendera Merah Putih gratis kepada masyarakat. Pembagian bendera Merah Putih itu dilakukan di 17 titik wilayah Kota Bandung. 

Pembagian bendera Merah Putih tersebut dalam rangka menyemarakkan peringatan ke-78 Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Sekretaris DPRD Jabar Ida Wahida Hidayati mengatakan, jumlah titik pembagian bendera Merah Putih itu disesuaikan dengan tanggal Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus.

Baca Juga

Ida mengharapkan masyarakat yang mempunyai bendera Merah Putih untuk mengibarkannya selama tujuh hari sebelum dan sesudah tanggal 17 Agustus.

Dengan pembagian dan pengibaran bendera Merah Putih ini, Ida mengatakan, Sekretariat DPRD Jabar berharap dapat meningkatkan nasionalisme masyarakat. “Negara ini diperoleh dengan pengorbanan. Ini harus disadari masyarakat agar warga betul-betul menghargai bangsa Indonesia,” kata Ida di Kota Bandung, Selasa (15/8/2023).

Melalui momentum peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia, Ida mengatakan, diharapkan masyarakat dapat mengingat sejarah dan perjuangan para pendahulu bangsa dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

“Kita harus berpartisipasi aktif, punya kesadaran tinggi sebagai warga negara Indonesia. Kita tidak boleh melupakan the founding fathers bangsa Indonesia dan para pejuang yang rela berjuang sampai titik darah penghabisan untuk merdeka, merebut kemerdekaan,” ujar Ida.

Ida mengajak masyarakat memeriahkan momentum peringatan ke-78 Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Ia mengatakan, partisipasi aktif ini sebagai bentuk rasa cinta dan bangga terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

“NKRI harga mati. Kita harus terus meningkatkan kecintaan kita kepada NKRI, nasionalisme kita. Siapa pun yang berani merongrong Indonesia, kita harus berani dan menjadi barisan terdepan membela NKRI,” kata Ida.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement