Jumat 18 Aug 2023 15:58 WIB

Cegah Karhutla, Polsek Terisi Indramayu Giatkan Patroli

Polisi meminta warga berhati-hati dengan aktivitas yang dapat memicu karhutla. 

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Penanganan kebakaran lahan.
Foto: ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang
(ILUSTRASI) Penanganan kebakaran lahan.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU — Jajaran Polsek Terisi menggiatkan upaya patroli atau pengawasan untuk mengantisipasi potensi terjadinya kebakaran hutan atau lahan (karhutla) di wilayah Desa Jatimunggul, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Sebelumnya dilaporkan kejadian kebakaran di area hutan kayu putih wilayah Desa Jatimunggul pada Kamis (17/8/2023) malam.

Fokus patroli dilakukan kawasan hutan petak 14 F tanaman kayu putih di wilayah Desa Jatimunggul. Tanaman kayu putih di area tersebut ditanam sejak 2008. 

Baca Juga

“Pemantauan lokasi dilakukan sebagai upaya antisipasi terjadinya kebakaran dan dalam rangka menjaga keamanan dan mencegah munculnya titik api yang dapat menyebabkan kebakaran di wilayah tersebut,” kata Kepala Polres (Kapolres) Indramayu AKBP M Fahri Siregar, melalui Kepala Polsek (Kapolsek) Terisi AKP Hendro Ruhanda, Jumat (18/8/2023).

Saat melakukan patroli, Kapolsek mengatakan, jajaran Polsek Terisi juga berupaya memberikan imbauan kepada masyarakat agar waspada terhadap potensi karhutla. Masyarakat diminta berhati-hati ketika melakukan aktivitas yang dapat memicu kebakaran lebih luas. 

Diharapkan masyarakat tidak membakar membakar rumput kering di area perkebunan atau sawah, guna menghindari api merembet dan meluas. Warga juga diminta tidak membuang puntung rokok yang masih menyala sembarangan. Pasalnya, puntung rokok yang masih menyala itu juga dapat memicu terjadinya karhutla.

“Dengan langkah-langkah antisipatif, seperti patroli dan pemantauan ini, diharapkan dapat menjaga kelestarian hutan dan lahan, serta mencegah terjadinya bencana kebakaran yang dapat merugikan masyarakat dan lingkungan,” kata Kapolsek. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement