Selasa 17 Oct 2023 23:03 WIB

Satpam Lihat Asap Masuk Area Pabrik di Cikembar, Ternyata Lahan Terbakar

Lahan yang terbakar luasnya dilaporkan sekitar 3 hektare.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Kebakaran lahan.
Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
(ILUSTRASI) Kebakaran lahan.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Kebakaran lahan terjadi di wilayah Kampung Babakan RW 08 Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (17/10/2023). Lahan yang terbakar berada di dekat sebuah pabrik.

Berdasarkan informasi Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, kebakaran lahan dilaporkan terjadi sekitar pukul 14.35 WIB. “Lahan seluas 3 hektare terbakar dan mengancam sebuah pabrik di sekitar lokasi,” ujar Petugas Pusdalops PB BPBD Kabupaten Sukabumi Sandra Fitria.

Baca Juga

Sandra menjelaskan, awalnya salah satu satpam di pabrik melihat asap masuk area pabrik. Setelah dilihat dari pintu belakang, ternyata api sudah berkobar membakar lahan. Kebakaran melanda kebun bambu dan kebun jati.

Kebakaran lahan itu dilaporkan kepada Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) Pangleseran. Sementara karyawan pabrik dievakuasi. Sandra mengatakan, petugas damkar Pos Pangleseran, dibantu satu unit mobil damkar dari Pos Cikembar dan warga, bisa memadamkan kebakaran dalam waktu kurang lebih tiga jam. “Api sudah dapat dipadamkan oleh tim gabungan dan warga,” ujar Sandra.

Kebakaran hutan atau lahan (karhutla) paling banyak terjadi di Kabupaten Sukabumi pada Agustus dan September 2023 dibandingkan kejadian bencana lainnya. Dari total 93 kejadian bencana selama dua bulan, lebih dari setengahnya kasus karhutla. “Paling banyak kejadian karhutla, sebanyak 49 kasus,” kata Manajer Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna.

Selain karhutla, terdata 29 kejadian bencana kekeringan, tujuh kejadian angin kencang, enam kejadian longsor, dan dua kejadian pergerakan tanah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement