Senin 29 Jan 2024 06:47 WIB

Pemred Republika Nilai Kolaborasi Jadi Kunci Utama Bebersih Leweung

Kolaborasi jadi kata kunci yang harus direalisasikan

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Pemimpin Redaksi Republika Elba Damhuri memberikan tanda dilarang membuang sampah kepada perwakilan Mahasiswa Pecinta Alam Pamor (Mapala) FPOK Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) saat upacara kegiatan Beberesih Leuweung yang digelar Republika bersama Mapala Pamor FPOK UPI di Gunung Palasari, Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Ahad (28/1/2024). Kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan juga sebagai edukasi untuk menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan hutan.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Pemimpin Redaksi Republika Elba Damhuri memberikan tanda dilarang membuang sampah kepada perwakilan Mahasiswa Pecinta Alam Pamor (Mapala) FPOK Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) saat upacara kegiatan Beberesih Leuweung yang digelar Republika bersama Mapala Pamor FPOK UPI di Gunung Palasari, Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Ahad (28/1/2024). Kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan juga sebagai edukasi untuk menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan hutan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Puncak acara bebersih leweung Republika di lereng Gunung Palasari, sukses digelar Ahad (28/1/2024). Pemimpin Redaksi (Pimred) Republika Elba Damhuri mengungkapkan kolaborasi kunci utama dalam menyelesaikan permasalahan sampah di hutan dan gunung. Oleh karena itu, Republika menggandeng Pamor FPOK UPI, Perhutani Jabar Banten dan lainnya menggelar bebersih leweung di Gunung Palasari dan Manglayang.

"Kolaborasi kata kunci yang harus kita realisasikan atau actionkan," ujar Elba saat sambutan puncak acara bebersih leweung di lereng Gunung Palasari, Ahad (28/1/2024).

Baca Juga

Ia menuturkan bagi mereka yang mencintai hutan dan gunung maka harus segera melakukan aksi agar tidak membuang sampah sembarangan. Bebersih leweung merupakan salah satu aksi yang dilakukan.

Elba mengaku sangat mengapresiasi Perhutani yang terbuka membuka ruang untuk berkolaborasi bebersih leweung. Termasuk menggandeng Pamor FPOK UPI untuk bebersih leweung.

"Republika senang sekali bisa berkolaborasi, semoga bisa melanjutkan lagi," kata dia.

Ia menyoroti perilaku masyarakat yang tidak disiplin dalam mengelola sampah masih ditemukan. Oleh karena itu, banyak sanpah yang tidak terkelola dengan baik di lapangan.

"Semoga tetap berlanjut, teman Perhutani, Pamor. Challenge lebih tinggi dan menarik dan sangat indah," kata dia.

Anggota luar biasa Pamor FPOK UPI, Dasme Lasmauli, mengatakan kegiatan bebersih leweung memberikan pengalaman bagi anggota. Ke depan diharapkan, edukasi ke masyarakat dapat terus berlangsung.

"Harapan moga bisa mengedukasi masyarakat di sekitar sini dan umumnya dan pencinta alam lainnya mengadakan kegiatan tujuan untuk kelestarian di lingkungan," kata dia.

Kegiatan Bebersih Leweung Republika bekerjasama dengan Pamor FPOK UPI didukung oleh Bank BJB, PT Eigerindo Multi Produk Industri atau yang dikenal dengan brand Eiger. Perum Perhutani, Bank BJB Syariah, Filantropi Rumah Wakaf, PT Jasa Marga, PTPN VIII, dan Indosat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement