REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA  -- Seorang warga asal Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka, dilaporkan hilang kontak. Kondisi itu diduga berkaitan dengan kejadian longsor di jalan nasional Majalengka – Kuningan, tepatnya di Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, pada Selasa (5/3/2024) malam.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Majalengka, Iskandar Hadi mengatakan, pihaknya menerima laporan warga yang hilang kontak itu dari pihak keluarganya. Namun, belum dapat dipastikan hilangnya warga yang hilang kontak itu akibat terdampak longsor. ‘’Itu baru dugaan, karena tidak ada saksi dan bukti,’’ ujar Iskandar, Kamis (7/3/2024).

Menurut Iskandar, pihak keluarga terakhir berkomunikasi dengan warga yang hilang kontak itu pada Selasa sekitar pukul 18.00 WIB. Warga yang hilang kontak itu memberi tahu istrinya akan pulang ke Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka, dari wilayah Luragung, Kabupaten Kuningan.

Pihak keluarganya kemudian tidak bisa menghubunginya lagi sejak sekitar pukul 20.00 WIB. Padahal, warga yang hilang itu biasanya tetap pulang ke Cingambul usai beraktivitas di Luragung, meski dalam kondisi hujan.

Rute Luragung – Cingambul diketahui melewati jalan nasional penghubung Majalengka – Kuningan. Melihat rentang waktu komunikasi terakhir dengan pihak keluarga, maka saat longsor terjadi di jalur Majalengka - Kuningan, tepatnya di Kecamatan Cikijing, warga tersebut diduga sedang dalam perjalanan dan melewati ruas jalan tersebut. ‘’Sekali lagi, ini baru dugaan sementara. Kami belum bisa memastikannya,’’ cetus Iskandar.

Menanggapi laporan tersebut, BPBD Majalengka telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait lainnya, termasuk Basarnas. Hal itu guna melakukan upaya pencarian terhadap warga tersebut di jalur longsor Majalengka - Kuningan. ‘’Semoga dugaan ini salah. Semoga yang bersangkutan dalam kondisi baik dan  bisa berkumpul kembali dengan keluarganya,’’ kata Iskandar. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika