Jumat 22 Mar 2024 15:20 WIB

Pekan Pertama Ramadhan, Pengiriman Logistik Sudah Naik Hingga 40 Persen

Pengiriman parcel atau hadiah bingkisan lebaran meningkat 50 persen setiap tahunnya

Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Tonggo Marbun
Foto: Dok Republika
Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Tonggo Marbun

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Lonjakan pengiriman barang atau logistik di bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 2024 ini, sudah mulai terlihat. Karena, banyak masyarakat yang kerap berbelanja secara daring (online). Menurut Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Tonggo Marbun, untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan seperti pakaian, F&B, dan beauty products biasanya masyarakat cenderung lebih memilih belanja melalui chanel online. Yakni, baik itu di e-commerce, sociocommers, maupun live commers.

"Bahkan 30 hingga 40 persen sudah terjadi lonjakan pengiriman logistik di pekan pertama Ramadhan," ujar Tonggo, Jumat (22/3/2024). 

Baca Juga

Oleh karena itu, kata dia, PosIND telah mempersiapkan strategi untuk mengantisipasi. Karena, PosIND memprediksi lebih dari 40 persen kenaikan transaksi terjadi di bulan Ramadhan sampai lebaran nanti. Selain berbelanja kebutuhan, pengiriman parcel atau hadiah bingkisan lebaran juga alami peningkatan dengan lonjakan lebih dari 50 persen setiap tahunnya.

Untuk mengantisipasi lonjakan pengiriman tersebut, kata dia, PosIND akan memberikan layanan yang prima. Yakni, dengan mensiagakan armada dan pasukan Orangernya untuk melayani konsumen selama tujuh hari tanpa adanya hari libur.

“Tentunya sebagai perusahaan penyedia jasa kurir logistik, dan keuangan bahkan, kami berkomitmen memberikan layanan prima menjelang datangnya hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah ini, mungkin ada libur lebaran dan libur bersama, untuk memenuhi kebutuhan tersebut kami tetap buka, kami tetap beroperasi dan melayani kurir dan logistik, serta layanan jasa keungan di loket-loket kami,” papar Tonggo.

Tonggo mengatakan, pengiriman logistik PosIND sudah mulai menyebar ke berbagai daerah, walau secara signifikan baru terjadi di pulau-pulau padat seperti di Jawa dan Sumatera. Menurutnya, jika kenaikan pengiriman logistik sudah mulai terjadi di Sulawesi, khususnya Makassar, NTB, serta beberapa daerah lainnya yang mayoritas warganya merayakan Ramadhan dan lebaran.

“Dari kesiapan ini tentunya ini juga peluang bagi kami untuk menambah volume bisnis kami, jadi dengan beberapa program, misalnya program discount kemudian beberapa program yang esensinya jemput bola ke pusat belanja atau ke UMKM, jadi promo-promo lebaran, promo pengiriman kami manfaatkan di samping operasi kami," paparnya.

PosIND juga telah melakukan transformasi dalam operasinya. Salah satunya, dengan menggunakan Robotik Sortir yang mempermudah dan mempercepat proses pengiriman, khususnya di peak season seperti Ramadhan dan Idul Fitri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement