Jumat 05 Apr 2024 23:02 WIB

Pj Gubernur Bey Pastikan Perbaikan Tol Bocimi Selesai dalam Tiga Hari Bisa Dilalui Pemudik

Ruas tersebut untuk sementara hanya bisa dilalui satu jalur dari arah Jakarta.

Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin bersilaturahmi dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU)
Foto: Dok Humas Pemprov Jabar
Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin bersilaturahmi dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memastikan, ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) yang amblas akibat longsor beberapa waktu lalu, akan diperbaiki dan selesai dalam tiga hari. Jadi, jalur tersebut akan tetap bisa dilalui pemudik. 

"Jalan Tol Bocimi yang longsor itu Pak Menteri PUPR meminta perbaikan sementara dalam tiga hari ini," ujar Bey Machmudin saat ditemui di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (5/4/2024). 

Baca Juga

Sebelumnya, Bey dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau bencana longsor Tol Bocimi Seksi 2, tepatnya di KM 64+600 A arah Jakarta menuju Sukabumi. Bey mengatakan, setelah diperbaiki dalam tiga hari ke depan, Tol Bocimi Seksi 2 belum bisa dilewati dua arah. 

Ruas tersebut untuk sementara hanya bisa dilalui satu jalur dari arah Jakarta menuju Sukabumi. "Sementara tidak akan bisa dilewati untuk dua arah, jadi hanya satu arah ke Sukabumi," katanya. 

Bey memastikan sebelum bisa dilalui oleh kendaraan pada Selasa (8/4), pekan depan, terlebih dulu akan dilakukan uji kelaikan. Hal ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. "Kemungkinan Senin atau Selasa, pekan depan, dibuka, tapi akan diasesmen dulu kelaikan dan kekuatannya," ujar Bey.

Selain memperbaiki Tol Bocimi yang mengalami longsor, di waktu yang sama Pemda Provinsi Jabar bersama Balai PUPR di Sukabumi juga akan memperbaiki jalur alteri yang mengalami kerusakan. Hal ini agar tidak terjadi kepadatan di jalan arteri imbas Tol Bocimi Seksi 2 yang belum bisa dilalui dua arah. 

"Pemprov Jabar juga bekerja sama dengan Kementerian PUPR, khususnya balai yang di Sukabumi untuk perbaikan jalan alternatif. Jadi jangan sampai ada penumpukan di jalan arteri karena ada bencana di Tol Bocimi," kata Bey.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement