REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Nama Hegi Ryan Prayoga (28 tahun) muncul di tengah viralnya kasus pembunuhan Vina dan Muhammad Rizky atau Eky. Fotonya beredar luas di media sosial dan disebut oleh netizen sebagai Pegi alias Perong, pelaku utama pembunuhan Vina dan Eky pada 2016 silam.
Banyak netizen yang menerapkan cocokologi foto Hegi yang beredar di media sosial dengan ciri-ciri DPO yang dirilis oleh polisi. Pada foto yang beredar itu, Hegi memiliki rambut ikal dan telinga yang beranting besar.
Hegi pun mengakui, foto yang beredar di media sosial dan dicap sebagai Pegi alias Perong itu merupakan foto dirinya yang diambil beberapa tahun yang lalu. Dia tidak menyangka fotonya itu menjadi viral dan dikaitkan dengan kasus Vina Cirebon.
‘’Iya itu memang benar foto saya. Dan saya juga kaget kenapa bisa viral seperti ini. Sementara saya tidak pernah melakukannya sama sekali, itu semua tuduhan tidak benar,’’ ujar Hegi, saat ditemui di Cirebon, Senin (3/6/2024) malam.
Sejak foto itu viral dua pekan yang lalu, Hegi mengaku menerima banyak ancaman dari netizen. Tak hanya dialamatkan kepadanya, ancaman juga menyasar keluarganya termasuk adiknya. ‘’(Ancaman) sampai mau dibunuh. Sampai adik saya juga ada ancaman pemerkosaan, mau dibunuh juga. (Ancaman) di kolom komentar, di WhatsApp pribadi saya,’’ kata Hegi.
Hegi mengungkapkan, setelah foto itu viral, petugas kepolisian pun mendatangi rumahnya, baik dari Polda Jabar maupun Polres Cirebon Kota. Polisi menanyakan kepadanya apakah mengenal korban maupun para pelaku dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky. ‘’Ya saya jawab sejujurnya, tidak mengenal mereka semua,’’ kata Hegi.
Hegi mengakui, saat peristiwa pembunuhan Vina dan Eky terjadi pada 27 Agustus 2016, dirinya memang berada di Cirebon. ‘’Seingat saya lagi nongkrong di rumah temen saya di Desa Kepongpongan (Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon),’’ kata Hegi.
Namun, Hegi memastikan tidak ikut geng motor sama sekali. Dia mengaku bekerja sebagai kuli bangunan. Hegi pun mengklarifikasi fotonya yang memakai jaket XTC dan motor Kawasaki Ninja. Dia menyatakan, semua barang tersebut milik temannya.
‘’Cuma sekedar foto doang, jaket XTC juga punya temen. Foto juga di rumah dia,’’ kata Hegi.
Hegi berharap, para netizen bisa lebih bijak lagi dalam bermedia sosial. Dengan demikian, tidak ada korban fitnah seperti yang dialaminya.