Rabu 26 Jun 2024 14:01 WIB

Viral, Aksi Jambret Buntuti Dua Perempuan Hingga Rampas Tas di Bandung

Kedua perempuan yang menjadi korban tengah pulang kerja menuju kost-kostan

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Penjambret (Ilustrasi)
Foto: Youtube.
Penjambret (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Aksi seorang jambret membuntuti dua orang perempuan yang tengah berjalan kaki lalu merampas tas mereka di Jalan Sukajadi, Kota Bandung terekam kamera CCTV dan viral di media sosial. Peristiwa tersebut diketahui terjadi Ahad (23/6/2024) kemarin sekitar pukul 03.45 WIB.

Pada rekaman video yang dilihat, dua orang perempuan tersebut tengah berjalan kaki hendak menuju ke tempat tinggal mereka di Jalan Sukajadi. Namun, di belakang mereka terdapat seorang laki-laki yang membuntuti. Saat kedua perempuan itu berbelok jalan, pria yang membuntuti mengambil tas mereka. Namun, tidak terekam oleh kamera CCTV saat aksi penjambretan berlangsung.

Baca Juga

Kedua perempuan tersebut langsung berteriak histeris. Sejumlah warga yang berada di di lokasi langsung berusaha mengejar pelaku. Namun, pelaku berhasil melarikan diri.

Kapolsek Sukajadi Kompol Edy Kusmawan membenarkan aksi penjambretan terhadap dua orang perempuan terjadi pada Ahad (23/6/2024) kemarin. Ia mengatakan kedua perempuan yang menjadi korban tengah pulang kerja menuju kost-kostan kemudian dibuntuti oleh pelaku.

Selanjutnya, pria yang membuntuti korban merampas tas milik korban. Ia mengatakan barang milik korban yang hilang yaitu kartu ATM. "Dia pulang kost di belakang Aurus, pulang kerja," ujar Edy saat dihubungi, Rabu (26/6/2024).

Kedua perempuan tersebut, ia mengatakan dalam keadaan mabuk saat hendak pulang ke kost. Namun, kedua korban tidak membuat laporan pengaduan kepada Polsek Sukajadi.

Meski tidak melapor ke polsek, ia mengatakan pihaknya tetap melakukan penyelidikan terhadap kasus itu. Selanjutnya, petugas melakukan pengejaran terhadap pelaku."Pelaku tidak membuat laporan polisi tapi polisi melakukan penyelidikan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement