REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung memperkirakan hujan masih berpotensi turun di sebagian wilayah Jawa Barat (Jabar) untuk satu pekan ke depan dari tanggal 16 September hingga tanggal 22 September. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk waspada dan selalu siap siaga.
Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan sepekan ke depan diperkirakan terjadi hujan di sebagian wilayah Jabar akibat beberapa faktor. Di antaranya, suhu muka laut di sebagian Indonesia masih relatif hangat dan gelombang Kelvin masih aktif di akhir pekan.
Selain itu, labilitas atmosfer berada pada kategori ringan hingga sedang. "Diprakirakan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah di Jabar," kata Rahayu, Selasa (17/9/2024).
Rahayu mengatakan potensi hujan sedang hingga lebat dan sangat lebat disertai kilat dan petir serta angin kencang dengan durasi singkat. Ia mengimbau masyarakat waspada terhadap potensi terjadi cuaca ekstrem.
Khususnya wilayah Jabar bagian barat yang saat ini memasuki masa peralihan atau pancaroba musim dari kemarau ke hujan. Termasuk waspada terhadap potensi bencana. "Waspada terhadap bencana yang berpotensi dapat terjadi," kata dia.
Prakirawan BMKG Iid Mujtahidin mengatakan puncak musim kemarau terjadi pada bulan Juli dan Agustus. Ia menyebut pada bulan September mulai terjadi hujan di sebagian wilayah di Jawa Barat meski belum banyak. "September mulai terjadi hujan di sebagian wilayah," kata dia.